penelusuran terus dilakukan
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat melaporkan sebanyak 15  Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di lingkungannya terpapar COVID-19 dalam beberapa hari terakhir.

"Total ASN penghuni gedung Wali Kota sebanyak 1.011 orang lantas yang terkonfirmasi positif sebanyak 15 orang," kata Pelaksana Tugas Wakil Wali Kota Jakarta Barat Iin Mutmainnah di Jakarta, Selasa.

Iin mengatakan  ASN yang terpapar COVID-19  saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.

Karena temuan 15 karyawan positif itu, Pemkot Jakarta Barat kemudian menyemprot disinfektan ke seluruh kantor Suku Dinas yang berada di lingkungannya.

Pihaknya juga telah melakukan penelusuran (tracing) ke seluruh pegawai setelah 15 orang tersebut terpapar COVID-19. Hingga saat ini, Iin belum mendapatkan laporan terbaru terkait penambahan jumlah pasien yang positif.

Untuk mengantisipasi adanya klaster penyebaran COVID-19 di lokasi kantor Wali Kota, pihaknya meningkatkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes).

Setiap tamu ataupun pegawai yang mau masuk ke gedung Wali Kota pun diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memeriksa status vaksinasi.

Selain itu, petugas sekuriti juga akan memeriksakan suhu badan pengunjung yang masuk ke gedung Wali Kota Jakarta Barat untuk memastikan pengunjung tersebut dalam kondisi sehat.

Iin berharap dengan penerapan prokes yang ketat di lingkungan Wali Kota Jakarta Barat maka ASN di lingkungannya  bisa bekerja dengan maksimal dan aman.
Baca juga: Pemkot Jakbar perketat pengawasan tempat hiburan selama PPKM level 3
Baca juga: Polres Metro Jakarta Barat berlakukan CFN di delapan lokasi
Baca juga: Erick Thohir beri bantuan peralatan bertani kepada warga Jakbar

 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022