Hal tersebut dikatakan Djohar usai mengunjungi pemusatan latihan Timnas U-23 yang dipersiapkan untuk SEA GAMES 2011 di Agrowisata, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu.
Dikatakannya, sebelum penentuan, Djohar terlebih dahulu akan berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia, untuk bertemu dengan perwakilan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), tujuannya untuk menentukan format kompetisi ideal.
"Kita tunggu saja, sebab awal Agustus kita akan mempertemukan perwakilan seluruh klub sepak bola profesional di Indonesia, namun sebelumnya saya akan ke Kuala Lumpur untuk bertemu dengan AFC," kata Djohar.
Djohar mengakui, memang ada beberapa opsi dalam penentuan format kompetisi di Indonesia. Meski demikian, dari sejumlah opsi tersebut pihaknya memastikan tidak akan membubarkan LPI, dan tetap akan diakomodasi.
"Kita harapkan pada minggu pertama Agustus bisa ada jawabannya, apakah format kompetisi selama ini diteruskan atau dilebur dan semua akan diputuskan sesuai kesepakatan bersama," katanya.
Djohar berjanji, masalah penentuan format kompetisi tidak akan berlarut-larut, dan akan selesai dalam waktu dekat, sebab kompetisi wajib berjalan, karena tidak adanya kompetisi dikhawatirkan pembinaan sepakbola akan mati.
"Banyak pemain dan pelatih yang menyandarkan hidupnya pada bola, sehingga kompetisi wajib berjalan dan tidak boleh berhenti. Selain itu, apabila kompetisi berhenti, maka pembinaan sepakbola akan mati," katanya.
Sementara itu, kunjungan Djohar ke kawasan Agrowisata Batu bertujuan meninjau langsung pelaksanaan pemusatan latihan Timnas U-23 yang ditangani oleh Asisten Pelatih Timnas, Aji Santoso dan Widodo Cahyono Putra.
Pemusatan latihan Timnas U-23 dipersiapkan untuk menghadapi SEA GAMES 2011 pada November mendatang, dan dalam pemusatan itu akan disaring 24 pemain dari total 48 pemain yang dipanggil.(*)
(T.KR-MSW/A008)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
