Jakarta (ANTARA News) - PSSI belum menemui kata sepakat dengan pelatih kepala Timnas Alfred Riedl beserta asistennya Wolfgang Pikal mengenai nasib kontrak mereka yang harus dituntaskan hingga bulan Mei 2012.

Dari pertemuan kedua belah pihak di Hotel Ritz Carlton, Kamis, diperoleh keterangan bahwa PSSI menawarkan opsi baru bagi pelatih asal Austria tersebut yakni kemungkinan adanya kerjasama berikutnya.

"Setelah kami memberikan penjelasan, kami juga menawarkan adanya kemungkinan kerja sama berikutnya dengan Alfred," ujar Tondo Widodo, Wakil Sekretaris Jenderal PSSI kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Tondo menjelaskan bahwa PSSI telah memberi penjelasan kepada Alfred dan juga Pikal mengenai kondisi yang sebenarnya dan Riedl mendapat kesempatan untuk berpikir lebih tenang.

Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari permintaan Riedl yang meminta kejelasan mengenai penyelesaian kompensasi kontraknya, setelah PSSI memutuskan untuk menggantinya dengan Wim Rijsbergen pada pekan pertama kepengurusan PSSI yang baru di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin.

"Dengan begitu, Alfred pun akhirnya meminta kepada kami untuk bertemu lagi besok (Jumat -Red)," ujar Tondo.

Namun PSSI sendiri masih belum bisa menjabarkan bentuk kerjasama apa yang ditawarkan kepada Riedl yang telah menangani Timnas sejak Mei 2010 itu.

Kemungkinan penawaran itu hanya untuk mengantisipasi pembayaran kompensasi Alfred yang terbilang cukup tinggi, yakni sisa gaji selama sekitar 11 bulan terhitung sejak Juli 2011 hingga Mei 2012.

Jika PSSI tidak meneruskan kontrak Alfred hingga selesai pada Mei 2012, maka PSSI harus tetap membayarkan utuh sisa gaji Alfred yang diperkirakan mencapai Rp1,7 miliar.

Di sisi lain, PSSI belum membicarakan terlalu jauh mengenai kompensasi Alfred terkait pemutusan kontraknya itu.

Hal itu pun dibenarkan oleh Riedl.

"Pertemuan saat ini hanya membahas apa saja yang sudah terjadi dalam dua minggu terakhir, dan belum membicarakan terlalu jauh mengenai kompensasi. Saya harap pada pertemuan besok kami sudah menemukan solusi terbaik," ujar mantan pelatih timnas Laos dan Vietnam itu.

Riedl juga belum bisa memutuskan apa yang akan dilakukannya jika kesepakatan dengan PSSI masih menemui jalan buntu.

"Kami selalu terbuka untuk bernegosiasi dengan PSSI, jadi kami akan menunggu hasil pertemuan berikutnya," ujar Alfred Riedl.

Hal senada juga diungkapkan oleh asisten Alfred saat menukangi timnas, Wolfgang Pikal, yang mendampingi Alfred pada pertemuan itu.

"Secara garis besar kami belum puas dengan pertemuan tadi. Kami harap semua bisa diselesaikan secara profesional," ujar Pikal.(*)
(ANT-132/A008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011