Davos, Swiss (ANTARA News) - Legenda tinju yang kini sakit-sakitan, Muhamad Ali, Sabtu, memperoleh penghargaan Forum Ekonomi Dunia berkat usahanya dalam memajukan dialog dan toleransi antara dunia Islam dan Barat. Membacakan pesan singkat atas nama suaminya, yang menerima penghargaan itu sendiri di Davos, Swiss, namun terlalu lemah untuk berbicara, Yolanda Ali berlinang air mata saat dia mendesak diadakannya dialog antara semua ras dan agama. Mantan juara dunia tinju kelas berat berusia 63 tahun tersebut mendapat tepukan tangan yang meriah dari para hadirin ketika melangkah ke atas panggung. Dalam pernyataannya, seperti dilaporkan AFP, Forum Ekonomi Dunia mengemukakan anugerah C-100 itu diberikan karena Ali "telah mencurahkan segenap tenaganya pada cita-cita meningkatkan toleransi dan kerjasama di seluruh dunia dan merupakan "saksi hidup" atas kerjasama secara damai. Hadiah C-100 itu, yang diberikan untuk pertama kalinya Sabtu, diluncurkan Forum untuk mempromosikan saling pengertian antara dunia Islam dan Barat. Acara penyerahan penghargaan berlangsung pada malam terakhir pertemuan tahunan Davos yang dihariri para pemimpin politik dan bisnis dari seluruh dunia. (*)

Copyright © ANTARA 2006