Jakarta (ANTARA) - Dokter tim Persija menyatakan bahwa pelatih kepala mereka, Sudirman, mengalami penurunan kesadaran dalam kondisi positif COVID-19 dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Bali sejak Selasa (8/2).

"Tanda tanda vital dan saturasi oksigen masih stabil tetapi beliau mengalami penurunan kesadaran. Hal ini mungkin disebabkan karena kombinasi COVID-19 dan faktor komorbid yang dia punya," ujar dokter tim Persija Donny Kurniawan dikutip dari laman Persija di Jakarta, Kamis.

Menurut Donny, Sudirman kini diawasi langsung oleh dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis saraf.

Baca juga: Persija: Riko pulih dari COVID-19 tetapi pelatih Sudirman positif
Baca juga: Persija panggil pemain muda setelah Andritany hingga Konate kena COVID


Pihak Persija pun menyerahkan penanganan juru taktik berusia 52 tahun itu ke para dokter spesialis tersebut.

"Kami menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh teman-teman dokter spesialis di sana. Kami berharap beliau cepat membaik dan pulih dari penyakitnya," tutur Donny.

Sudirman menjadi salah satu anggota tim Persija yang divonis positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap PCR. Di jajaran staf pelatih, pelatih kiper Ahmad Fauzi dan pelatih fisik Ilham Ralibi juga mesti diisolasi akibat COVID-19.

Selain mereka, beberapa pemain seperti Makan Konate, Samuel Christianson dan Ryuji Utomo juga belum pulih dari COVID-19.

COVID-19 membuat satu pertandingan Persija yaitu partai melawan Madura United pada lanjutan Liga 1 Indonesia 2021-2022 ditunda. Skuad "Macan Kemayoran" tak memiliki pemain yang cukup untuk bertanding pada laga yang seharusnya berlangsung pada Rabu (9/2) di Bali itu.

Baca juga: Laga Persija versus Madura United ditunda karena COVID-19
Baca juga: 13 pemain PSIS masih positif COVID-19 jelang lawan Barito Putera

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022