IHSG ditutup terangkat 62,64 poin atau 1,52 persen ke posisi 4.193,44. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 12,67 poin atau 1,73 persen ke posisi 742,50 poin.
Managing Research Indosurya Asset Management, Reza Priyambada, di Jakarta, menilai bahwa naiknya bursa saham regional termasuk di dalam negeri dipicu oleh tercapainya kesepakatan kenaikan batas atas pinjaman AS.
"Bursa saham BEI ditutup naik sore ini karena adanya sentimen positif seperti di AS yang sedikit ada titik terang dalam menyelesaikan pagu utangnya," kata dia.
Selain itu, tambah dia, angka inflasi yang dirilis hari ini dianggap masih stabil oleh pelaku pasar, laju inflasi tahun kalender Januari-Juli 2011 tercatat sebesar 1,74 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun (year on year/yoy) senilai 4,61 persen.
Ia memperkirakan, bursa saham dalam negeri pada perdagangan besok, Selasa (2/8) masih dapat bergerak menguat dipicu masih kuatnya berita positif, namun penguatan itu masih tergantung dari angka pengangguran dan manufaktur AS yang akan segera di rilis malam ini.
"Perdagangan besok, karena sentimen positif masih ada kemungkinan masih ada harapan untuk menguat, namun tergantung dari rilis angka pengangguran dan manufaktur AS nanti malam," kata dia.
Jika hal itu direspon positif, lanjut dia, maka bursa saham dapat kembali naik, meski demikian potensi koreksi masih ada karena level IHSG sudah berada dalam area overbought.
Dari keseluruhan saham yang diperdagangkan, sebanyak 182 meningkat, 82 saham tertekan, dan 86 saham tidak bergerak harganya.
Frekuensi transaksi perdagangan saham tercatat sebanyak 174.295 kali, dengan volume perdagangan mencapai 19,482 miliar lembar saham senilai Rp18,575 triliun.
Di bursa regional di antaranya, Indeks Hang Seng menguat 223,12 poin (0,99 persen) ke level 22.443,37, Indeks Nikkei-225 naik 131,98 poin (1,34 persen) ke level 9.965,01, dan Indeks Straits Times menguat 26,01 poin (0,82 persen) ke level 3.215,27.
(T.KR-ZMF/A026)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
