Kebanyakan pasien COVID-19 yang dirawat inap itu jenis Varian Omicron, namun kondisinya cukup baik dan stabil.
Lebak, Banten (ANTARA) -
Pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, kini bertambah 13 orang dari sebelumnya 11 orang, sehingga totalnya menjadi 24 orang.
 
"Semua pasien COVID-19 itu ditangani di Ruangan Anggur, " kata Kepala Bagian Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak dr Jauhari Assukri di Lebak, Jumat.
 
Ia menjelaskan kebanyakan pasien COVID-19 yang dirawat inap itu jenis Varian Omicron, namun kondisinya cukup baik dan stabil.
 
Pasien COVID-19 itu ditangani sesuai standar operasional prosedur (SOP), sehingga ditempatkan di ruangan isolasi guna mencegah penyebaran virus membahayakan itu.

"Kami berharap pasien itu cepat sembuh dan bisa berkumpul bersama anggota keluarga," katanya.

Menurut dia dipastikan pasien COVID-19 terus bertambah sehubungan kasus penyebaran virus corona tersebut melonjak.
 
Saat ini, kata dia, pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung masih terpenuhi ketersediaan tempat tidur.

Namun, jika terjadi lonjakan dipastikan kembali membuka ruangan untuk menangani pasien COVID-19 dengan menyediakan puluhan tempat tidur itu.
 
"Kami tentu mengutamakan pelayanan agar semua pasien ditangani dengan baik, " kata Jauhari Assukri .
 
Sementara itu warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak Kunil mengaku bahwa dirinya terpaksa menjalani rawat jalan di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung karena tubuhnya mengalami demam disertai pilek, namun penciuman relatif normal.

Dari hasil pemeriksaan antigen RSUD Adjidarmo Rangkasbitung dinyatakan positif COVID-19 jenis Omicron, namun dirinya menjalani isolasi mandiri di rumah.
 
"Kami sekarang kondisinya sudah pulih kembali,tetapi masih istirahat," katanya.
 
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak pada Kamis (10/2) tercatat 9.900 orang positif terindikasi COVID-19 dan di antaranya 9.014 orang dilaporkan sembuh dan 672 orang menjalani isolasi mandiri hingga perawatan medis di sejumlah rumah sakit juga 214 orang meninggal dunia.
 

Pewarta: Mansyur Suryana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022