Mataram (ANTARA) - Sekretaris Komunitas Eko Enzime Nusantara (EEN) Sri Idawati SFAR MPD mengatakan, kesadaran masyarakat Nusa Tenggara Barat terhadap sampah masih rendah.

Sekretaris EEN itu juga telah banyak melakukan edukasi Eko Enzime kepada masyarakat. Akan tetapi, menurut dia, respons masyarakat masih terbilang rendah.

"Kita sudah banyak melakukan edukasi kepada masyarakat, tapi memang yang menjadi problemnya itu adalah, kesadaran masyarakat masih rendah," kata Sri dalam acara Diskusi "Halaman Belakang Antara NTB", Jumat.

Baca juga: Lomba inovasi bersihkan sampah plastik digelar di Mandalika NTB

Menurut Sri, peran milenial juga dianggap sangat penting dalam mendukung program Eko Enzime, juga untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih.

"Seperti yang dikatakan tadi, peran milenial itu juga penting sekali untuk menjaga lingkungan kita agar bersih," tambah Sri.

Baca juga: Pabrik pengolah sampah plastik menjadi solar di NTB mulai beroperasi

Sri juga mengimbau masyarakat untuk terus bekerja sama dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih. Demi mendukung program pemerintah dalam program "zero waste". Terlebih, di Pulau Lombok saat ini akan diselenggarakan event MotoGP.

Baca juga: Investor Finlandia bakal bangun pabrik bata plastik di NTB
Baca juga: Sampah plastik "disulap" Komunitas Oasis di Lombok-NTB jadi batu bata

Pewarta: Riza Fahriza*Ahmad Khaerul Arham
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022