Kunjungan Blinken ke Fiji bertujuan meyakinkan kembali para pemimpin Pulau Pasifik, termasuk FSM, bahwa AS dan sekutunya berkomitmen untuk menyediakan keamanan dan vaksin COVID setelah China meningkatkan bantuan dan pengaruhnya di wilayah itu.
Pada Februari 2021, FSM dan empat negara lainnya menarik diri dari Forum Pulau Pasifik (PIF). Mereka mengatakan bahwa kesepakatan informal untuk memilih kepala diplomat dari sub-wilayah Mikronesia mereka tidak dihormati.
Kemenlu FSM mengatakan dalam keterangannya pada Sabtu bahwa setelah konsultasi tentang reformasi PIF yang ditawarkan kepada para pemimpin negara itu, keputusan telah dibuat untuk sementara membatalkan penarikan diri dari Forum Kepulauan Pasifik guna mewujudkan reformasi yang ditawarkan paling lambat Juni 2022.
FSM --terdiri dari negara bagian Yap, Chuuk, Pohnpei dan Kosrae dengan populasi hanya kurang dari 114.000 orang-- tersebar di Samudra Pasifik bagian barat yang mencakup lebih dari 600 pulau.
Blinken akan menggelar pertemuan melalui video dengan para pemimpin 18 pulau Pasifik yang meskipun berpenduduk jarang, menjadi lokasi strategis dalam perebutan pengaruh antara China dan AS serta sekutunya dalam beberapa tahun terakhir.
Sumber: Reuters
Baca juga: Blinken: Situasi di Myanmar "sangat meresahkan"
Baca juga: Menlu Blinken dan Presiden Abbas bahas reformasi Otoritas Palestina
Penerjemah: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022
