Quto (ANTARA News) - Dua orang lagi tewas di Ekuador tengah setelah meminum minuman beralkohol yang telah tercemar, mengakibatkan jumlah korban tewas akibat minuman keras ilegal menjadi 33 orang hanya dalam tiga pekan, kata Kementerian Kesehatan Ekuador, Selasa.

Pemerintah mengumumkan keadaan darurat nasional bulan lalu dan melarang penjualan alkohol selama tiga hari setelah serangkaian kematian di provinsi Los Rios pasca festival di sebuah komunitas pantai.

Sejauh ini, 132 orang jatuh sakit di 15 dari 24 provinsi di Ekuador setelah meminum alkohol tercemar. Sejumlah dari korban disebutkan menderita kerusakan ginjal. Para pejabat mengatakan ada lebih dari 90 tersangka yang dicurigai dalam kasus itu.

Kematian terakhir terjadi pada akhir pekan lalu di Provinsi Tungurahua, kata kementerian. Namun sebagian besar korban berada di Los Rios.

Pihak berwenang telah menyebar ke seluruh negeri dalam upaya untuk menangkap mereka yang bertanggung jawab mendistribusikan minuman alkohol tercemar itu, demikian AFP melaporkan.

(SYS/G003/M016)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011