Penajam, Kaltim (ANTARA) - Kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Sabtu ini  kembali melonjak dengan penambahan sebanyak 23 orang positif, sehingga total aktif COVID-19 menjadi 71 kasus.

"Untuk menekan penyebarannya, sejumlah hal yang dilakukan antara lain 3T (tracing, tracking, dan testing) serta mengimbau masyarakat terus mematuhi prokes," ujar Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Sabtu.

Prokes yang terus diingatkan adalah selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, sering cuci tangan menggunakan sabun, beretika ketika batuk dan bersin, tidak melakukan kegiatan yang berpotensi mengumpulkan banyak orang, dan membatasi aktivitas.

Total kasus aktif COVID-19 di PPU yang sebanyak 71 orang tersebut tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Penajam 42 kasus, Kecamatan Waru 10 kasus, Kecamatan Babulu 9 kasus, dan Kecamatan Sepaku 10 kasus aktif.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 Kabupaten PPU bertambah 12 orang

Baca juga: Kabupaten Penajam Paser Utara sebut tak ada warga positif COVID-19


Sementara itu, adanya penambahan 23 orang positif hari ini, maka akumulasi positif di PPU sejak 22 Maret 2020 hingga 12 Februari 2022 sebanyak 4.540 orang.

Perkembangan terkini dari total 4.540 positif itu adalah sebanyak 4.238 orang telah sembuh, sebanyak 69 orang menjalani isolasi mandiri, terdapat 2 pasien masih dirawat di rumah sakit, dan total meninggal sebanyak 231 orang.

Sedangkan rincian perkembangan per kecamatan dari 4.540 total positif itu adalah di Kecamatan Penajam masih ada 42 orang positif, total sembuh 2.215 orang, dan total meninggal sebanyak 102 orang.

"Kemudian di Kecamatan Waru masih ada 10 warga positif, total sembuh sebanyak 468 orang, dan total meninggal 23 orang," kata Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini.

Berikutnya di Kecamatan Babulu masih ada 9 orang positif, total sembuh tercatat 669 orang, total meninggal ada 50 orang. Di Kecamatan Sepaku masih ada 10 orang positif, total sembuh 886 orang, dan total meninggal 56 orang.

Hari ini pun ada penambahan 25 kasus suspek COVID-19, sehingga secara akumulasi suspek di PPU sejak 22 Maret 2020 hingga 12 Februari 2022 mencapai 6.207 kasus.

"Dari total suspek sebanyak ini, antara lain total meninggal dengan komorbid sebanyak 32 kasus, kemudian masih ada 2 pasien suspek yang menjalani perawatan di rumah sakit," kata Grace.*

Baca juga: Positif COVID-19 Kabupaten PPU tinggal empat orang

Baca juga: Setelah beberapa hari nihil, kasus positif bertambah 3 di PPU

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022