kementerian itu kini banyak "dipinang" oleh beberapa lembaga perbankan lain....
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Agama dan BNI meningkatkan kerja sama. Kementerian Agama  memanfaatkan penyediaan dan pemanfaatan layanan jasa perbankan BNI; hal itu ditandai dalam penandatanganan nota kesepahaman dari kedua belah pihak di Jakarta, Kamis.

Nota kesepahaman tentang penyediaan dan pemanfaatan layanan jasa perbankan itu sendiri ditandatangani Sekjen Kemenag, Bahrul Hayat, dan Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo. Selain mereka berdua, para petinggi kedua institusi pemerintahan itu juga hadir.

"Ini merupakan peneguhan atas kepercayaan selama ini. Kerja sama BNI dan Kemenag sudah lama berjalan baik sebagai bank penampung setoran biaya perjalanan ibadah haji reguler dan khusus," kata Suwondo.

Sambutan Hayat, menyatakan hal menggelitik,  bahwa kementerian itu kini banyak "dipinang" oleh beberapa lembaga perbankan lainnya.

Pasalnya, kementerian ini selain memiliki satuan kerja terbanyak --lebih dari 4.600-- di luar Kantor Urusan Agama (KUA). Hal ini tentu sangat menjanjikan bagi perbankan untuk dijadikan mitra kerja.

Karena itulah fasilitas layanan kredit, layanan pensiun, dan lain-lain dapat pula dioptimalkan.

"Jika disatukan dengan KAU, Satker di Kemenang bisa mencapai 6 ribu lebih. Semuanya, butuh pelayanan," ujar Hayat.

Ia mengatakan, lima tahun silam dana APBN yang dikelola kementerian ini relatif kecil. Namun, kini sudah mencapai Rp37 trilun. Belum lagi dana haji yang dikelola mencapai Rp30 triliun.

Karena itu, ia berharap, BNI dapat memberikan layanan secara optimal, sehingga pelayanan yang diselenggarakan kementerian ini dapat lebih efisien.

Hal lain dinyatakan Suwondo, yaitu tentang pertanggungjawaban sosial perusahaan.  "Kami memberikan penghargaan kepada siswa dan guru madrasah berprestasi, berupa BNI Taplus dengan total tabungan Rp100 juta," katanya. (ANT)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011