"Peluncuran telepon itu adalah untuk mengintensifkan penetrasi Esia di wilayah Denpasar dengan memperkuat kemitraan dengan vendor lokal," kata Executive Vice President PT Bakrie Telecom Tbk Irfandi Firmansyah disela peluncuran tersebut di Cellular World Denpasar, Kamis.
Dia menjelaskan, bentuk kemitraan dilaksanakan dengan Cellular World yang mempersiapkan telepon seluler, sedangkan Bakrie Telecom mendukung layanannya termasuk kesiapan jaringan dan berbagai bonus percakapan teleon.
"Pilihan untuk memperkuat kemitraan lokal karena kami menyadari pentingnya peran rekan di daerah," ujarnya.
Menurut Irfandi, mereka tahu persis kondisi pasar, keinginan konsumen, jalur distribusi dan peta persaingan di wilayahnya.
Kemitraan itu, tambah dia, merupakan cerminan dukungan Bakrie Telecom untuk mitra-mitra lokal yang memiliki kesamaan semangat untuk mengembangkan daerahnya.
"Kami berharap Neofone FN-9 bisa memperkuat kehadiran Esia di Pulau Dewata. Bahkan jika hasilnya baik program itu bisa diterapkan secara nasional.
Sementara Yusuf Ali dari pihak Neofone mengatakan, telepon tersebut dirancang dengan sederhana dan khusus digunakan untuk keperluan berbicara atau menelepon.
Sehingga telepon selular dengan tiga kartu slot itu, kapasitas baterenya cukup baik.
Waktu berbicaranya bisa selama 16 jam tanpa henti dan tiga hari bila dalam kondisi "stand by".
"Telepon selular ini merupakan telepon triple on atau tiga slot, terdiri dua slot GSM dan satu CDMA," katanya.
Dia menjelaskan meski tiga slot, namun pada telepon itu ditonjolkan CDMA yang bisa memperoleh gratis menelepon selama enam bulan dari Esia.
(KR-IGT/I006)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
