... kedatangan Anda di Kiev dalam beberapa hari mendatang, yang sangat penting untuk menstabilkan situasi, akan menjadi sinyal kuat dan membantu menurunkan ketegangan,
Kiev (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengundang Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk segera berkunjung ke Ukraina.

Undangan tersebut disampaikan saat kedua pemimpin berbicara melalui telepon pada Minggu, menurut kantor Zelenskiy.

"Saya yakin bahwa kedatangan Anda di Kiev dalam beberapa hari mendatang, yang sangat penting untuk menstabilkan situasi, akan menjadi sinyal kuat dan membantu menurunkan ketegangan," kata Zelenskiy kepada Biden, seperti dikutip oleh kantor presiden Ukraina.

Gedung Putih, kantor presiden AS, menolak untuk berkomentar soal undangan tersebut.


Baca juga: Blinken: Risiko invasi Rusia tinggi

Sebuah laporan CNN mengutip seorang pejabat Ukraina, yang namanya tidak disebutkan, bahwa tidak ada tanggapan positif dari Biden soal undangan kunjungan ke Ukraina.

Menurut transkrip pembicaraan Zelenskiy-Biden yang dikeluarkan pihak Ukraina, Presiden Zelenskiy mengatakan Ukraina memahami ancaman-ancaman yang dihadapi dan siap menghadapi skenario apa pun.

Transkrip juga menyebutkan bahwa Zelenskiy berterima kasih kepada AS atas dukungan yang diberikan.

"Kami mengharapkannya untuk bisa juga membantu mencegah penyebaran suasana kepanikan," kata Zelenskiy.

Baca juga: Situasi makin memburuk, Australia evakuasi kedutaan besar di Kiev


Pengerahan pasukan Rusia di wilayah dekat Ukraina telah meningkatkan ketegangan selama beberapa pekan terakhir ini.

Pemerintah AS menyatakan bahwa serbuan oleh Rusia ke Ukraina bisa terjadi sewaktu-waktu.

Rusia, sementara itu, membantah punya rencana untuk menyerang.

Presiden Zelenskiy telah memperlihatkan rasa frustrasi atas beberapa penilaian mengerikan soal kemungkinan bahwa perang bisa terjadi.

Peringatan-peringatan tersebut telah berdampak pada ekonomi Ukraina dan membuat mata uang nasional negara itu tertekan.


Sumber: Reuters

Baca juga: Inggris beri dukungan militer lebih banyak untuk Ukraina

Baca juga: Kanada pindahkan personel militer dari Ukraina di tengah ancaman Rusia


 

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2022