Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menggelar sayembara desain logo balap jalanan (street race) sebagai bagian dari program dalam rangka memfasilitasi para penggemar olah raga balap jalanan di Jakarta dan sekitarnya.

"Kami ingin membuka sayembara desain logo yang bersifat kolektif. Logonya bertuliskan 'Street Race Polda Metro Jaya'," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam akun Instagram resmi @kapoldametrojaya, Senin.

Teknis pelaksanaan sayembara tersebut cukup sederhana. Para peminat sayembara cukup mengunggah desain logo mereka di akun Instagram masing-masing.

"Silakan di-'upload' di akun Instagram masing-masing. 1 Maret 2022 kita cari yang terbaik dan kita voting bersama. 'Upload' dengan hashtag #logoBalapPMJ di-'caption'-nya," ujar Fadil.

Polda Metro Jaya sedianya menggelar balap jalanan pada Februari 2022 di di Central Park Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Namun kegiatan tersebut harus ditunda karena melonjaknya angka kasus COVID-19.

Terkait hal itu, Fadil mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan waktu tersebut untuk memperbaiki beberapa teknis pelaksanaan balap jalanan.

"Saat angka COVID-19 meninggi, kita harus sedikit bersabar. Waktu yang ada bisa kita manfaatkan untuk memperbaiki hal-hal yang sifatnya teknis dan memperbaiki fasilitas yang ada," katanya.

Baca juga: Polisi tunda balap jalanan resmi di Cikarang
Baca juga: Polda Metro: Kegiatan balap jalanan efektif kurangi balap liar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran saat meninjau motor peserta dalam ajang balap motor jalanan (street race) di Kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (16/1/2022). (ANTARA/MENTARI DWI GAYATI)
Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi,Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengatakan, ajang balapan jalanan resmi yang direncanakan digelar di wilayah hukumnya pada akhir Februari mendatang ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Seperti apa yang sudah disampaikan Pak Dirlantas Polda Metro Jaya (Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo) bahwa penyelenggaraan balapan jalanan resmi masih menunggu waktu pelaksanaan yang tepat. Saya belum bisa memastikan sampai kapan penundaannya," kata Setyawan.

Ia mengatakan, lonjakan kasus COVID-19 menjadi faktor utama ditundanya penyelenggaraan acara yang dimaksudkan untuk mengurangi aksi balap liar di jalanan itu.

Pihaknya masih berkoordinasi untuk mematangkan konsep balap jalanan bersama komunitas pegiat balap liar sambil menunggu perkembangan kasus COVID-19.

"Kami masih terus komunikasi sambil menunggu keputusan dari Ditlantas Polda Metro Jaya sebagai pihak inisiator acara balapan jalanan resmi," katanya.
Baca juga: Polda Metro kaji lokasi "street race" di Detabek
Baca juga: Polda Metro berharap balap jalanan resmi minimal kecelakaan balap liar

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022