Padang Aro, Sumbar (ANTARA News) - Cabang Rumah Tahanan Negara (Cab Rutan) Muaralabuh, Solok Selatan, Sumatera Barat, mengintensifkan pembelajaran baca tulis Al Quran kepada warga binaan selama bulan Ramadhan.

"Untuk meningkatkan ketakwaan dan mentalitas warga binaan, kita mengintensifkan pembelajaran baca tulis Al Quran selama Ramadhan," kata Kepala Cabang Rutan Muaralabuh, Yulsyafri Indera, saat dihubungi melalui telepon genggamnya di Padang Aro, Sabtu.

Warga binaan dibagi atas tiga kelompok, kelompok pertama bagi mereka yang belum bisa membaca Al Quran sama sekali, kelompok kedua yang mampu baca tulis sampai pada Iqra.

Kemudian kelompok yang ketiga, yang sudah mampu baca tulis Al Quran tapi belum mengetahui tajwid dan panjang pendeknya.

Proses belajar mengajar masih dibatasi seminggu sekali, yakni pada hari Jumat mulai pukul 09.00 WIB sampai sebelum Shalat Jumat dimulai.

"Untuk guru, selain memberdayakan warga binaan, kita juga mendatangkan dari luar," sebutnya.

Yulsyafri berencana menjadwalkan proses belajar mengajar baca tulis Al Quran setiap dua hari sekali bagi masing-masing kelompok setelah Lebaran tahun ini.

"Kendala kita saat ini adalah terbatasnya pengajar. Kita harap nantinya ada kerja sama dengan Kementerian Agama untuk program ini dalam hal penyediaan guru," papar dia.

Sementara pelaksanaan shalat Tarawih, kata Yulsyafri, masih dilaksanakan setiap malam selama Ramadhan dengan mendatangkan imam dan ustadz dari luar Cabang Rutan.

"Untuk tadarus, kita beri hak kepada warga binaan melaksanakannya di dalam ruangan mereka masing-masing," sebutnya.

Cabang Rutan yang berada di depan SMPN 1 Solok Selatan itu, kini dihuni oleh 63 warga binaan yang terbagi 36 narapidana dan 29 tahanan. Jumlah ini melebih kapasitas, yakni 26 orang. Cabang Rutan secara bertahap akan memindahkan warga binaan ke Lembaga Pemasyarakatan Solok sampai jumlah memadai untuk sebuah Cabang Rutan.

Cabang Rutan ini memiliki empat kamar dengan kapasitas masing-masing kamar berkisar antara 8-15 orang dan dua sel untuk tahanan dengan kapasitas masing-masing sel empat orang.

(ANT-205/Y008)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011