Bogor (ANTARA News) - Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor menggagas program kerja sama internasional dengan sejumlah perguruan tinggi luar negeri, guna mendongkrak mutu dan memperkuat visi menjadi universitas bertaraf dunia.

Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB, Arif Satria, di Bogor, Sabtu, mengatakan, fakultas termuda di perguruan tinggi tersebut, sejak dirintis pada 2005, telah aktif mengembangkan kerja sama dengan berbagai lembaga internasional.

"Kami berupaya mengembangkan kerja sama internasional dengan perguruan tinggi unggulan dari berbagai negara, untuk mewujudkan lulusan andal yang membumi dan mendunia," katanya.

Selama 2010-2011, fakultas itu menjalin kerja sama dengan 11 perguruan tinggi dunia.

Perguruan tinggi dimaksud yaitu Universitas Manitoba Kanada, Universitas Hawaii Amerika Serikat, Universitas Kagoshima Jepang, Universitas Kebangsaan Malaysia.

Selain itu, Universitas Wageningen Belanda, Universitas Saint Marry`s Kanada, Universitas Hokkaido Jepang, Indonesian Singapore Friendship Association (ISFA), Universitas Tohokku Jepang, Collorado College Amerika Serikat, dan Universitas GAUG Jerman.

Ia menjelaskan, kerja sama IPB dengan 11 lembaga ilmiah internasional tersebut untuk pengembangan penelitian bersama, pendidikan, pembangunan laboratorium hingga pertukaran peserta didik.

"Rintisan kerja sama ini akan terus kami kembangkan dan perluas dengan harapan dapat mendongkrak mutu lulusan FEMA IPB, sehingga dapat bersaing di kancah dunia," katanya.

Ia mengemukakan, kerja sama internasional tersebut sangat membantu upaya FEMA dalam melakukan sosialisasi, mengingat usianya yang terbilang masih belia.

"FEMA baru berusia enam tahun. Masih banyak yang belum mengenal FEMA. Karena itu kami akan terus berupaya melakukan berbagai langkah terobosan, untuk menyosialisasikan FEMA melalui program berskala nasional maupun internasional," katanya.(*)
(ANT-053/M029)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011