Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn. Marciano Norman berharap kepengurusan KONI Provinsi Bengkulu periode 2021-2025 dapat mengembalikan kepercayaan publik.

Menurut Marciano, KONI Bengkulu di bawah pimpinan Dedy Ermansyah yang dilantik dan dikukuhkan di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Selasa, segera melakukan evaluasi dari kepengurusan sebelumnya.

"Saya tahu masa bakti sebelumnya tidak berjalan dengan mulus sesuai dengan harapan kami. Tapi itu justru yang kami tekankan kepada ketua umum yang baru untuk membawa jajaran pengurus KONI Bengkulu menata kembali organisasinya," kata Marciano setelah melantik kepengurusan KONI Bengkulu periode 2021-2025, Selasa.

"Kemudian mengevaluasi sistem pembinaan prestasi atlet dan proyeksi ke depan. Evaluasi pencapaian pada PON Papua 2021 untuk mempersiapkan menghadapi PON 2024 di Aceh-Sumatera Utara, supaya prestasi atlet Bengkulu meningkat," ujar Marciano menambahkan.

Aspek di atas, lanjut Marciano, penting dan menjadi tugas berat Dedy dan jajarannya untuk mengembalikan kepercayaan publik. Marciano pun meminta dukungan masyarakat Bengkulu dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendukung langkah Dedy dan jajarannya agar dapat menjalankan tugas dengan baik.

Baca juga: Terkait kasus dugaan korupsi, Ketua KONI Bengkulu dinonaktifkan

Aspek paling penting, kata Marciano adalah tata kelola organisasi. "Dengan melakukan tata kelola organisasi degan baik, saya yakin semuanya juga akan berjalan dengan baik," ujar Marciano.

Pada masa kepengurusan sebelumnya, mantan Ketua KONI Provinsi Bengkulu Mufran Imron divonis hukuman 11 tahun penjara dengan denda Rp750 juta subsider 6 bulan penjara karena terbukti melakukan korupsi dana hibah untuk pembinaan atlet yang mengikuti PON Papua.

Pada sidang Pengadilan Negeri Bengkulu, 26 Januari 2022, Mufran yang merupakan mantan wakil bupati Seluma, divonis bersalah merugikan negara Rp11 miliar dalam atas kasus korupsi dana hibah KONI Provinsi tahun 2020 senilai Rp15 miliar.

Menjawab tantangan untuk mengembalikan kepercayaan publik, Ketua Umum KONI Bengkulu periode 2021-2025, Dedy Ermansyah, mengatakan telah merombak susunan kepengurusan.

"Beberapa waktu yang lalu atau periode yang lalu ada hal-hal kurang baik dan ini menjadi tugas kami mengembalikan kepercayaan publik. Dengan niat tulus dan semangat dan dukungan KONI Pusat berserta pemangku kepentingan lainnya, kami dapat melakukannya dengan baik," ujar Dedy.

Baca juga: KONI Pusat berharap presiden terbitkan Pepres PON 2024 Aceh-Sumut
Baca juga: KONI Pusat berkomitmen untuk terus melakukan kampanye anti-doping

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022