Palembang (ANTARA) - Lima orang pasien meninggal karena COVID-19 di Sumatera Selatan diketahui beberapa diantaranya belum divaksinasi secara lengkap.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy di Palembang, Selasa, mengatakan kenyataan ini seharusnya menjadi kewaspadaan dari berbagai pihak mengenai pentingnya mengejar target vaksinasi untuk dosis kedua.

“Sesuai instruksi Gubernur Sumsel, saat ini setiap pemkab dan pemkot diminta untuk mengejar vaksinasi dosis kedua karena masih 57,51 persen, sedangkan dosis pertama sudah 91,44 persen,” kata Lesty.

Satgas COVID-19 Sumsel merilis lima orang meninggal akibat COVID-19 di Palembang, yang diketahui seluruhnya memiliki penyakit penyerta dan belum menjalani vaksinasi secara lengkap.

Baca juga: Capaian vaksinasi COVID-19 di Sumsel 91,19 persen

Baca juga: Tambah 445, kasus positif COVID-19 di Sumsel terus bergerak naik


Satu orang meninggal pada awal Februari 2022, sementara empat orang lainnya pada pekan ini.

Terkait apakah kelima orang itu terkena COVID-19 varian Omicron, Lesty mengatakan pihaknya belum bisa memastikan karena saat ini masih menunggu hasil uji sampel oleh Laboratorium Kementerian Kesehatan.

Dibutuhkan masa dua pekan untuk mengetahui hasil dari uji sampel itu setelah pengiriman, kata dia.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menginstruksikan pemerintah daerah di 17 kabupaten/kota mengejar target vaksinasi COVID-19 untuk dosis kedua melebihi 70 persen dalam waktu dekat.

“Ada penelitian di dunia jika vaksinasi kedua sudah di atas 70 persen maka daerah itu bisa dikatakan aman. Saya sudah kirimkan surat edaran agar dipercepat,” kata Herman Deru.

Menurutnya, terdapat beberapa persoalan sehingga capaian dosis kedua itu belum sesuai harapan.

“Pertama, bisa jadi rentang waktu yang belum masuk dan kejar-kejaran target saat akhir Desember lalu. Kedua, memang dari sasarannya abai yang tidak mengikutkan lagi keluarganya untuk vaksinasi kedua,” kata dia.

Ia mengharapkan sasaran vaksinasi itu didatangi lagi oleh petugas untuk mempercepat target vaksin kedua di atas 70 persen.

Upaya ini sangat diharapkan karena kasus COVID-19 meningkat pesat secara nasional sehingga membutuhkan kewaspadaan dari berbagai pihak.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Sumsel per 14 Februari 2021, realisasi vaksinasi untuk dosis satu mencapai 91,44 persen dan dosis kedua 57,51 persen dari total sasaran 6,3 juta jiwa.

Sedangkan untuk realisasi vaksinasi untuk lansia, dosis pertama sebesar 68,25 persen, dosis kedua 42,62 persen. Sedangkan vaksinasi untuk anak 6-11 tahun yakni 76,55 persen untuk dosis pertama dan 13,81 persen untuk dosis kedua.

Terdapat empat daerah di Sumsel yang hingga kini cakupan dosis kedua masih di bawah 50 persen, yakni Ogan Komering Ulu Selatan 42,93 persen, Ogan Komering Ilir 43,21 persen, Ogan Ilir 45,72 persen dan Banyuasin 47,40 persen.

Sementara itu, per 14 Februari 2022 terdapat 503 kasus positif baru di Sumsel, yang tertinggi di Palembang sebanyak 379 kasus, disusul Musi Rawas Utara 29 kasus dan Prabumulih 23 kasus.

Terdapat empat kabupaten di Sumsel yang nihil kasus COVID-19 yakni Ogan Komering Ilir, Lahat, Pagar Alam, Penukal Abab Lematang Ilir.*

Baca juga: Naik signifikan, kasus aktif COVID-19 di Palembang capai 1.901 orang

Baca juga: Kasus aktif positif COVID-19 di OKU Sumsel melonjak jadi 69 orang

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022