Sebab, Singapura dan Thailand memiliki atlet utama. Dari jam terbang juga jauh di atas Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Indonesia dan Singapura bersaing ketat dalam perebutan puncak klasemen kejuaraan menembak internasional ISSF Grand Prix Rifle/Pistol yang bergulir di Lapangan Menembak Senayan, Jakarta, 8-18 Februari 2022.

Berdasarkan laman ISSF, Selasa (15/2) pukul 18:00 WIB, Indonesia dan Singapura sama-sama mengoleksi lima emas. Namun, Merah Putih masih berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi perak lebih banyak yakni delapan keping dan satu perunggu.

Sementara Singapura berada di urutan kedua dengan lima emas, dua perak, tujuh perunggu.

Baca juga: Fathur sumbang emas keempat Indonesia ISSF Grand Prix Rifle/Pistol

Hari ini, koleksi medali emas Indonesia bertambah melalui nomor 50m Rifle 3 Positions Women. Tiga atlet menembak Indonesia Monica Daryanti, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba, dan Diaz Kusumawardana menjadi yang terbaik setelah pada perebutan medali emas mengumpulkan skor 16.

Mereka menang tipis atas Thailand yang menurunkan Supamas Wankaew, Thanyalak Chotphibunsin, dan Jayden Jitrawee Mohprasih dengan skor 14.

Thailand sejauh ini berada di urutan ketiga klasemen sementara dengan mengumpulkan tiga emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Ketua Komite Kepelatihan dan Pendidikan PB Perbakin, Glenn Clifton Apfel, mengatakan bisa bersaing dengan Singapura dan Thailand adalah pencapaian luar biasa.

Baca juga: Indonesia kukuh puncaki klasemen medali ISSF Grand Prix Rifle/Pistol

"Sebab, Singapura dan Thailand memiliki atlet utama. Dari jam terbang juga jauh di atas Indonesia. Mereka sudah ikut belasan kali Piala Dunia. Sedangkan kami beberapa kali dan masih menuju treknya," kata Glenn Clifton saat ditemui ANTARA di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Selasa.

Dengan adanya beberapa nomor yang masih tersisa, Glenn Clifton berharap Indonesia dapat menambah pundi-pundi medali sehingga bisa menjadi juara umum dalam ajang yang masuk dalam kalender Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF) tersebut.

"Melihat performa atlet Indonesia, kita tidak tertinggal jauh. Kita bisa mengimbangi dan berebut juara umum. Kekuatan kita ada pada nomor rifle. Thailand dan Singapura kuat juga. Harapannya kita bisa terus meraih hasil maksimal," ujar Glenn Clifton.

ISSF Grand Prix Rifle/Pistol diikuti atlet dari enam negara dengan melombakan 20 nomor. Selain Indonesia, Singapura, dan Thailand, posisi keempat ditempati Malaysia dengan meraih satu emas, satu perak, dan satu perunggu. Kemudian Rumania di urutan kelima dengan satu emas dan Bangladesh di urutan terakhir dengan satu perak dan empat perunggu.

Baca juga: Indonesia berpeluang tambah medali pada ISSF Grand Prix Rifle/Pistol
Baca juga: Indonesia raih emas kedua pada ISSF Grand Prix Rifle/Pistol

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022