Paris (ANTARA News/AFP) - Paris Saint-Germain (PSG) gagal mempertontonkan kebolehan mereka dari raihan banyak uang hasil kerja sama dengan Investation Sports Qatar musim panas ini, ketika tumbang 0-1 atas Lorient pada pembuka kompetisi musim ini di kandang sendiri, Sabtu malam waktu setempat.

Sedangkan juara Lille dan runner-up Marseille berjuang mendapatkan satu poin dan Lyon menang 3-1 di Nice.

Pengatur serangan yang baru dikontrak PSG dari Argentina, Javier Pastore, pemain ke delapan yang dikontrak musim panas ini, diperkenalkan kepada penonton beberapa saat sebelum laga dimulai, setelah ia melengkapi kepindahannya dari Palermo untuk masa kerja lima tahun.

Tapi atmosfer di Parc des Princes dengan cepat menjadi lebih panas dari iklim di ibukota Prancis, ketika Julien Quercia membuat tim Brittany itu memimpin pada menit ke-28.

Pastore (22) bergabung dengan PSG dengan rekor 42 juta euro ditambah (60 juta) sebagai klausula tambahan, sehingga jumlah total dana transfer klub menjadi 84 juta euro, menyusul kontrak atas pemain internasional Prancis Kevin Gameiro, Jeremy Menez dan Blaise Matuidi, di antara delapan pemain baru itu.

Namun tim asuhan Antoine Kombouare itu tidak dapat menembus pertahanan lawannya tim Bretons, yang menggapai kemenangan kelima dari delapan penampilan mereka di Parc des Princes.

"Butuh waktu untuk membangun kekuatan tim," kata Kombouare, "Tetapi itulah hasil yang didapatkan. Banyak pemain baru dalam tim dan mereka butuh waktu untuk menyatukan irama permainan, termasuk untuk membangun kondisi fisik yang baik."

"Itu merupakan tantangan dan tidak perlu panik," katanya.

Pelatih Lorient Christian Gourcuff memberi komentar khusus untuk pertandingan itu.

"Tim bisa saja mengumpulkan para pemain hebat dan membangun pamor menjadi tim favorit, tetapi ada nilai dan semangat tim yang harus dibangun," katanya.

"Ada juga aspek psikologi dari pemberitaan besar media. Itu membuat mereka khawatir sehingga menjadi beban sendiri. Itu merupakan skenario klasik yang selalu terjadi pada Paris," katanya.

Pendatang baru Matuidi dan Menez gagal menunjukkan kepiawaian mereka ketika masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-70 sedangkan kapten baru Mamadou Sakho, dipromosikan menggantikan Claude Makelele, berjuang keras membangun keberadaan dirinya.

Hanya Gameiro, pencetak gol terbanyak Prancis dalam dua musim lalu, kelihatan tampil memadai, membangun dua peluang timnya di dekat gawang lawan, termasuk ketika mengirim bola kepada Nene tapi bola dari kaki pemain Brazil itu melewat di atas mistar gawang pada menit ke-37.

Tampaknya yang menggembirakan bagi pendukung PSG, dua saingan berat mereka -- Lille dan Marseille - harus berjuang keras untuk membuat pertandingan berakhir seri.

Lille dari daerah utara imbang 1-1 lawan Nancy ketika Mathieu Debuchy membuat tim tuan rumah memimpin pada menit ketiga setelah turun minum, tetapi pemain bertahan Franck Beria menyamakan angka lewat gol bunuh diri pada menit ke-61.

Marseille, runner-up musim lalu, memimpin pada menit ke-38 lewat tendangan voli yang dilancarkan Lucho.

Tetapi Sochaux mendominasi pada babak kedua dan Marvin Martin menyamakan kedudukan pada menit ke-59. Vincent Nogueira membuat tim tamu memimpin pada menit ke-71 sebelum Loic Remy menambah angka untuk Marseille sehingga mereka berbagi poin dalam laga awal itu.

Salah satu pertandingan "empat besar" terjadi ketiga Lyon bersinar pada kompetisi pembuka itu dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Nice sehingga mereka memimpin klasemen pada hari pertama itu.

Mantan pemain Lyon, Anthony Mounier, membuat tim Riviera itu memimpin pada menit kelima tetapi Lisandro Lopez menyamakan kedudukan enam menit kemudian dan Bafe Gomis membuat angka menjadi 2-1 pada menit ke-32. Maxime Gonalons menyempurkan kemenangan timnya pada menit ke-74.

Pada laga lain, Montpellier menang 3-1 di kandang atas Auxerre sedangkan Caen mengalahkan Valenciennes 1-0. Juara Ligue 2 Evian menahan Brest 2-2 sementara pendatang baru Ajaccio tumbang 0-2 di kandang ketika menjamu Touluse.

(A008) (A016)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011