Cilegon (ANTARA News) - Ricardo Salampesy, salah satu timnas senior yang datang terlambat, dan baru tiba dari Papua setibanya di Cilegon mengalami demam tinggi, akibatnya pemain tersebut tidak bisa mengikuti latihan untuk pertama kalinya di Stadion Krakatau, Cilegon, Provinsi Banten.

"Ricardo Salampesy, kemarin malam datang jam 12 malam, dan sekarang kondisinya kurang sehat, demam," kata Fisioterapis Timnas Senior, usai melakukan latihan di Stadion Krakatau, Matias Ibo, Minggu.

Dia menjelaskan, sakitnya Salampesy, dan tidak bisa mengikuti latihan pertamanya di hari ketiga, dikarenakan faktor kondisi tubuh yang ngedrop.

"Mungkin, Ricardo Salampesy kelelahan. Kita sama-sama tahu, Salampesy berasal dari Papua, mungkin karena sering terbang Papua - Jakarta, dan Jakarta - Papaua, lama-lama dia kelelahan dan kecapaen," katanya menambahkan.

Hasil pemeriksaan tim dokter, katanya, Salampesy harus beristirahat total selama tiga hari, setelah itu diizinkan untuk bergabung bersama anak-anak timnas yang sudah lama berlatih.

"Pada hari Rabu lusa, Ricardo Salampesy diperkenankan untuk latihan, kalau memang kondisinya membaik," ujarnya.

Dihari pertama latihan, Salampesy akan diberikan latihan ringan, seperti body fitnes, lari-lari keliling lapangan dan latihan kecil lainya, katanya.

"Mudah-mudahan nanti Rabu lusa, Ricardo Salampesy pulih dan kondisi tubuhnya membaik. Dan saat ini yang bersangkutan masih dalam perawatan di hotel dengan mendapatkan pengawasan dari tim dokter dan saya," katanya menambahkan.(*)
(ANT-152/R010)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011