Blitar (ANTARA News) - Rombongan Tim Nasional U-23, Minggu, berziarah ke makam mantan Presiden pertama RI, Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.

Manajer Timnas U23, Roso Daras mengemukakan kegiatan ini memang sengaja dilakukan.

Ia ingin mengingatkan semangat Bung Karno saat berjuang melawan penjajah. Terlebih lagi, perjuangan Bung Karno untuk memajukan sepak bola di Tanah Air juga besar.

"Kami ingin ingatkan perjuangan Bung Karno yang sangat besar, khususnya sepak bola. Di era Bung Karno, Timnas Indonesia pernah berlaga hingga tingkat olimpiade dunia," katanya mengungkapkan.

Rombongan tersebut datang sekitar pukul 16.00 WIB. Selain diikuti para pemain, beberapa pelatih dan asistennya juga ikut, di antaranya Rahmad Darmawan, Aji Santoso dan Widodo C Putra.

Sampai di lokasi makam, mereka terlebih dahulu mengheningkan cipta sebagai penghormatan kepada arwah Bung Karno. Setelah itu, rombongan langsung duduk bersimpuh di depan makam, mendoakan arwah Bung Karno.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh juru kunci. Mereka terlihat khusuk berdoa di makam, mendoakan mantan Presiden pertama RI ini.

Pelatih Timnas U23, Rahmad Darmawan mengatakan hingga kini pihaknya masih melakukan persiapan untuk membuat kerangka tim. Pihaknya juga masih memberikan kesempatan kepada beberapa pemain untuk ikut seleksi.

Ia menyebut, kesempatan itu diberikan kepada Andik Firmansyah dari Persebaya, serta pemain naturalisasi, Kiko Michel.

"Untuk kerangka sampai saat ini masih terus kita bentuk. Kami masih tunggu beberapa pemain lagi yang akan mengikuti seleksi," ucapnya.

Sementara itu, salah satu pemain Yongki Ariwibowo mengatakan, semangat Bung Karno akan terus membara di dalam hati. Bermain sepak bola, membela Timnas, adalah salah satu bentuk perjuangan. Ia dengan rekan-rekan lainnya juga merasa siap berlaga membela Indonesia di ajang Sea Games 2011.

"Kami bisa tumbuhkan semangat nasionalisme dengan ziarah ini. Kami harap Timnas akan menjadi lebih baik," kata Yongki.(*)
(ANT-073/R010)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011