Muarabungo, Jambi (ANTARA News) - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Bungo, Eko Wijakso, menyatakan pihaknya telah menyediakan 171 ekor sapi guna memenuhi kebutuhan daging sapi selama Ramadhan dan Lebaran yang akan datang.

"Pemkab Bungo telah menyediakan 171 ekor sapi guna mencukupi kebutuhan stok daging selama Ramadhan dan Lebaran yang akan datang," katanya saat dihubungi, Senin.

Stok sapi tersebut, katanya, juga dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadi lonjakan harga daging di pasaran.

"Seandainya nanti harga melonjak pihaknya sudah siap melempar daging ke pasaran untuk menstabilkan harga," lanjutnya.

Sementara itu, terkait dengan lonjakan harga di pasaran Dinas Perindagkop mengaku tidak bisa mengadakan operasi pasar karena tidak memiliki anggaran untuk melakukan operasi pasar seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun ini kita tidak lakukan operasi pasar, karena anggaran tidak ada," paparnya.

Namun, kata dia, pihaknya akan berkomunikasi langsung dengan Bupati seandainya memang terjadi lonjakan harga di pasaran.

"Untuk saat ini harga kan masih normal, kalau nantinya naik, kita akan komunikasikan dengan bupati, apa tindakan kita, karena untuk operasi pasar kita tidak ada dananya," tambahnya.

Sementara itu dari pantauan di Pasar Bungur Muarabungo hingga akhir pekan kemarin, sejumlah harga sembako sudah mengalami kenaikan. Hal ini terlihat dari harga telur ayam dari harga Rp 25 ribu ke 32 ribu. Harga beras bervariasi kenaikannya.

Harga sayur tomat naik 100 persen dari Rp 4 ribu ke Rp 8 ribu. Sementara harga daging dari Rp 70 ribu menjadi Rp 80 ribu hingga 90 ribu per kg, begitu juga untuk daging ayam yang mengalami kenaikan hingga Rp 5 ribu pe kilogram. (ANT290/Y008/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011