Kupang (ANTARA News) - Setelah pihak berkompeten melakukan koordinasi, pengelola Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Citra Mandala Bahari atau lebih dikenal dengan JM Feri yang tenggelam di Kupang, menyebutkan bahwa jumlah penumpang kapal itu mencapai 160 dan bukan 60 orang. Kepala Dinas Perhubungan NTT, Simon Uly dan Plh Administrator Pelabuhan Tenau Kupang, Samsir Siagaan, di Bolok, Rabu siang, mengaku baru mendapat konfirmasi jelas dari JM Feri selaku pengelola KMP Citra Mandala Bahari, mengenai kepastian manifes tersebut. Sementara pencarian yang dilakukan Kapal TNI Angkatan Laut, KRI Bandrong dan KRI Tongkol sampai dengan pukul 12.15 WITA, berhasil menemukan 110 penumpang yang tengah terapung-apung dengan pelampung di Selat Pukuafu, antara Pulau Timor, Pulau Semau dan Pulau Rote. Dengan demikian, kata Uly dan Siahaan, masih terdapat 50 orang penumpang yang belum ditemukan. Karena itu, KRI Bandrong dan KRI Tongkol masih terus melakukan pencarian setelah memperoleh informasi pasti mengenai jumlah penumpang sesuai manifes. Para penumpang yang sudah diselamatkan setelah lebih dari 12 jam terapung-apung di perairan antara Timor-Semau-Rote, umumnya dalam kondisi sehat, meskipun kondisi fisik mereka agak lemah karena berjuang menantang gelombang dan bertahan di tengah hempasan badai yang berlangsung sejak Selasa petang (31/1). Saat ini, warga yang memiliki anggota keluarga berangkat dengan KMP JM Feri ke Kabupateh Rote-Ndao pada Selasa petang, terus menunggu informasi dari pihak-pihak berkompeten di Pelabuhan Bolok, sekitar 16 kilometer arah Barat Kota Kupang. KMP JM Feri di perkirakan tenggelam di Selat Pukuafu pada Selasa petang atau malam, setelah bertolak dari Pelabuhan Bolok Kupang pada pukul 16.10 WITA. Pelayaran menuju Pantai Baru di Rote sudah ditempuh sejauh 20 mil atau separuh dari pelayaran ke pelabuhan tujuan sejauh 40 mil yang jika dalam cuaca normal ditempuh dalam waktu sekitar empat jam. KMP JM Feri yang dinahkodai Marianus Koten itu berbobot 489 GT, panjang 45 feet, lebar 39 feet, melayani rute Bolok Kupang-Pantai Baru Rote setiap hari.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006