Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan destinasi super prioritas (DSP) Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut), perlu menghadirkan pertunjukan musik berskala internasional dengan mengedepankan kearifan lokal.

Hal ini diharapkan agar Kolintang (alat musik perkusi bernada yang berasal dari Sulut) yang sedang didorong menjadi Intangible cultural heritage (warisan budaya tak benda) di UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) dapat lebih dikenal oleh dunia.

"Banyak para pemusik tradisional menunggu berbagai terobosan yang diharapkan bisa meningkatkan penghasilan mereka," ungkap Sandiaga di Paradise Hotel Golf and Resort, Kabupaten Minahasa Utara, sebagaimana dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Pada kesempatan itu, diadakan pelatihan sumber daya manusia ekonomi kreatif subsektor musik "MusicPreneur" yang menggabungkan antara musik dengan kewirausahaan.

Ia pun mendorong para para pelaku subsektor musik di kawasan Likupang untuk selalu meningkatkan keterampilan dan berinovasi dalam rangka membangkitkan perekonomian serta membuka lapangan kerja.

"Di sini, inovasi bercampur dengan imajinasi, kreativitas bergabung dengan totalitas, dan ini menjadi unggulan dari Likupang sebagai destinasi super prioritas," ujarnya.

Pelatihan ini diberikan agar pelaku ekonomi kreatif subsektor musik siap tampil kembali dan menggeliatkan perekonomian.

"Musik membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang luas,” kata Menparekraf.
Baca juga: Menparekraf : festival musik rakyat bukti even musik bisa digelar
Baca juga: Bupati promosikan budaya Minahasa Utara dalam W20

 

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022