Jakarta (ANTARA) - Pada dasarnya tubuh manusia memiliki sistem imun untuk melawan virus dan bakteri penyebab penyakit, namun gaya hidup yang kurang membuat daya tahan tumbuh tidak maksimal. Untuk meningkatkannya bisa menggunakan suplemen vitamin.

Di dalam tubuh terdapat sistem kekebalan pada zat asing tertentu, yang dinamakan B-Cell dan T-Cell yang salah satu fungsinya adalah memproduksi antibodi. Namun, ada beberapa hal yang dapat melemahkan sistem imun atau daya tahan tubuh seseorang, misalnya gaya hidup yang kurang sehat, kurang asupan gizi dan lainnya.

Baca juga: Suplemen imun baiknya diminum sebelum sakit

Kurangnya berolahraga serta tidak mengkonsumsi nutrisi seimbang membuat tubuh kekurangan vitamin, mineral dan zat-zat lain yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Dr. Prasna Pramita SpPD, K-AI, MARS, FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, mengatakan cara utama untuk melindungi diri dari penyakit adalah dengan memiliki daya tahan tubuh atau sistem imunitas yang kuat.

Daya tahan tubuh atau sistem imunitas merupakan garda pertahanan pertama dari berbagai virus yang menyerang tubuh. Salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan menjalankan gaya hidup sehat seperti mengkonsumsi nutrisi seimbang.

"Bila asupan nutrisi kurang seimbang dalam mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh, mengonsumsi suplemen yang tepat bisa menjadi solusi dalam menjaga kondisi tubuh kita. Dari beberapa penelitian, vitamin E berperan penting dalam mengoptimalkan kondisi B-Cell dan T-Cell," kata dr. Prasna dikutip pada Kamis.

Baca juga: BRIN gandeng industri uji klinis suplemen herbal untuk pasien COVID-19

Tubuh membutuhkan asupan suplemen salah satunya vitamin E untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk memerangi bakteri dan virus yang datang. Selain itu vitamin E juga membantu melebarkan saluran vena darah yang dapat menghindari risiko pengentalan serta dibutuhkan sel tubuh untuk berinteraksi satu sama lain dalam menjalankan fungsinya.

Salah satu suplemen vitamin E yang dapat dijadikan pilihan adalah Natur-E, suplemen vitamin E yang diproduksi dari bahan alami serta mengandung ekstrak biji bunga matahari dan antioksidan yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas di dalam tubuh.

Widya Wulandari, Brand Manager Natur-E mengatakan Natur-E dibuat dari bahan alami seperti ekstrak biji bunga matahari serta bahan-bahan alami lainnya yang berfungsi sebagai antioksidan di antaranya astaxanthin dan glutathione.

"Kami berharap Natur-E dapat melengkapi asupan nutrisi harian yang dibutuhkan oleh keluarga Indonesia," kata Widya.

Natur-E memiliki empat varian yaitu, Natur-E 100 (100 IU) yang dianjurkan untuk dikonsumsi kelompok usia di bawah 25 tahun, Natur-E 300 IU untuk usia 25 tahun ke atas, dan/atau yang memiliki gaya hidup sangat aktif dan banyak melakukan kegiatan di luar ruangan, Natur-E Advanced (100 IU + Astaxanthin): mengandung Vitamin E 100 IU, likopen 1,8 mg, dan astaxanthin 2 mg yang diperuntukkan bagi perempuan usia 35 tahun ke atas serta Natur-E White (20 IU and Glutathione) yang dapat membantu untuk memelihara kesehatan kulit yang cenderung kusam serta dapat dikonsumsi oleh kelompok usia mulai 20 tahun ke atas.

"Natur-E menyediakan berbagai macam produk yang sesuai dengan kelompok usia, di mana mungkin saja di setiap rumah terdapat berbagai macam golongan usia," kata Widya.


Baca juga: Tips minum vitamin untuk tukang lembur hingga cegah flu di musim hujan

Baca juga: Rahasia Minati Atmanagara tetap prima di usia 60-an

Baca juga: Sarat akan gizi, suplemen polyherbal efektif obati kanker kolorektal

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022