Federasi mengumumkan dalam pernyataan resmi bahwa "pertemuan luar biasa" akan dilaksanakan dalam 10 hari ke depan saat mereka memutuskan apa yang akan dilakukan selanjutnya, dan bahwa, "untuk saat ini, tim nasional tidak akan punya pelatih."
Pada Senin, Gomez secara publik meminta maaf setelah media setempat melaporkan bahwa ia memukul dua kali seorang perempuan yang menghinanya.
"Menyusul apa yang terjadi pada Sabtu malam, yang membuat saya merasa malu, saya ingin menyampaikan secara publik bahwa saya sangat menyesal telah kehilangan kendali seperti yang saya lakukan," katanya.
"Ini membuat saya malu di depan ibu saya, istri saya dan setiap wanita dalam keluarga saya dan di negara saya," lanjutnya, tanpa menyebutkan insiden tersebut.
Gomez sudah bekerja sebagai observer bagi FIFA pada Piala Dunia U-20, yang saat ini sedang digelar di negara Amerika Selatan itu.
Ia memimpin Kolombia mencapai perempat final Copa America baru-baru ini, meskipun kalah oleh Peru, dan juga membawa Ekuador menuju putaran final Piala Dunia untuk pertama kali dalam sejarah mereka pada 2002.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
