Surabaya (ANTARA News) - Seorang pendaki asal Blora, Jateng, Suparno (56) yang sedang mengadakan ritual tanggal 1 Syuro (penanggalan Jawa) atau 1 Muharram 1427 H ditemukan tewas di kawasan Gunung Lawu, Magetan, Jatim, Rabu sore. "Sekarang tim penolong gabungan, terdiri atas enam petugas Polsek Plaosan dibantu dari Polres, tim SAR Perhutani dan mahasiswa pecinta alam masih melakukan evakuasi dan belum turun," kata Bambang, petugas Polsek Plaosan ketika dihubungi ANTARA dari Surabaya, Rabu malam. Ia menjelaskan, sejak tanggal 1 Syuro, Selasa (31/1), banyak orang melakukan ritual di atas Gunung Lawu, termasuk Suparno. Mereka umumnya mengadakan ritual selama satu minggu di daerah tersebut. "Informasinya, kasus meninggalnya seorang pengunjung Gunung Lawu itu berasal dari masyarakat yang kemudian dilaporkan ke Polsek. Petugas Polsek bersama dengan tim gabungan langsung menuju lokasi sore itu juga," katanya. Menurut dia, karena kondisi jalan yang kurang baik, maka upaya evakuasi yang dilaksanakan sejak sekitar pukul 15.00 WIB mengalami kesulitan untuk turun membawa korban. Sementara informasi lain menyebutkan bahwa kondisi di Gunung Lawu kini berkabut dan hujan sehingga menyulitkan upaya evakuasi tersebut.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006