Cirebon (ANTARA News) - Permintaan busana muslim berbahan kain batik menjelang Lebaran Idul Fitri 1432 Hijriah di Cirebon, Jawa Barat, meningkat dibanding bulan sebelumnya dipicu banyaknya peminat setelah dilakukan promosi yang gencar.

Seorang pedagang busana muslim berbahan kain batik di pasar Pagi Kota Cirebon Mukrom kepada wartawan di Cirebon, Kamis, mengatakan, omzet penjualan busana muslim motif batik Cirebon dan batik motif Pekalongan meningkat tajam menjelang Lebaran Idul Fitri 1432 Hijriyah.

Ia mengatakan tingginya minat generasi sekarang mengenakan pakaian batik tergantung selera sehingga kini batik juga menampilkan berbagai kreasi baru, seperti busana muslim berbahan kain batik.

Motif yang diminati konsumen masih tetap baik dari Jawa Tengah, batik Cirebon, batik gaya Tasikmalaya dan batik khas pesisir pantai utara Indramayu.

Tingginya minat generasi sekarang mengenakan busana muslim berbahan kain bati, kata Mukrom, karena motif batik bisa menyesuaikan keinginan konsumen.

Batik kini sudah bervariasi mesti tetap mengedepankan budaya lokalnya, namun dapat merebut pasar anak muda.

"Corak Batik Cirebon Jawa Barat dan Pekalongan Jawa Tengah, cukup bervariasi dengan perpaduan warna natural dan motif kreasi permintaan dari remaja semakin meningkat, sebelumnya peminat batik paling pegawai negeri sipil dan kelompok generasi lama," katanya.

Perubahan motif batik kreasi perlu dipertahankan dan terus dikembangkan supaya semakin memikat konsumen kelompok remaja masa kini, karena dulu batik identik dengan orangtua.

Namun kini perkembangan batik cukup meningkat sehingga omzet sejumlah pedagang batik bisa diandalkan.

Semantara itu H Rustini salah seorang pengrajin batik Cirebon di Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon mengaku, permintaan busana muslim berbahan kain batik menjelang Lebaran Idul Fitri semakin meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

"Konsumen busana muslim berbahan batik kini diminati oleh generasi sekarang, yang penting bagi mereka motifnya penuh kreasi, selain itu model busana muslim berbahan batik mengikuti perkembangan model," katanya.

Tingginya minat konsumen busana berbahan kain batik, kata Rus, akan meningkatkan produksi dan kreasi pengusaha batik lokal, sehingga mereka akan berkembang dan mampu bersaingan dengan kain import lainnya.

Harapannya batik tetap diminati oleh semua kalangan.

Dikatakan Dodo salah seorang pedagang busana batik di Cirebon, penjualan batik lokal juga pasokan dari Pekalongan meningkat sekitar kurang dari empat tahun lalu.

Sebelumnya batik hanya dipergunakan untuk busana tertentu, namun kini mampu diproduksi cukup bervariasi, sehingga sangat diminati konsumen baik kelas menengah ke atas maupun menengah bawah. (ANT061/M027/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011