Saya dan Ahsan senang sekali akhirnya bisa mengalahkan mereka. Persiapan kami sudah cukup matang, kami sudah mempelajari kelebihan dan kelemahan lawan melalui diskusi bersama pelatih sekaligus menonton video pertandingan.
Jakarta (ANTARA News) - Ganda putra unggulan ketujuh Bona Septano/Mohammad Ahsan menantang juara All England sekaligus unggulan kedua Mathias Boe/Carsten Mogensen pada perempat final Kejuaraan Dunia, Jumat.

Bona/Ahsan meraih tempat pada perempat final turnamen yang berlangsung di Wembley Arena, London tersebut, setelah meraih kemenangan atas pasangan China unggulan 11 Chai Biao/Guo Zhendong 22-20, 21-16, Jumat dini hari WIB.

Kemenangan tersebut adalah keberhasilan pertama yang diraih Bona/Ahsan atas ganda China tersebut setelah dalam tiga pertemuan sebelumnya mereka selalu kalah.

"Saya dan Ahsan senang sekali akhirnya bisa mengalahkan mereka. Persiapan kami sudah cukup matang, kami sudah mempelajari kelebihan dan kelemahan lawan melalui diskusi bersama pelatih sekaligus menonton video pertandingan," kata Bona kepada laman resmi PB PBSI.

"Kami bermain lepas dan tanpa beban, makanya permainan kami keluar semua. Selain itu kami banyak menekan lewat permainan net. Mereka lemah di sisi kiri dan `netting`-nya kurang bagus, jadi tadi kami banyak memberikan bola tipis di depan net sebelah kiri," kata tambah Bona.

Sementara pasangan Denmark Boe/Mogensen maju ke babak delapan besar dengan menyisihkan ganda putra Jepang unggulan sembilan Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata 23-21, 21-10.

Partai perempat final Kejuaraan Dunia tersebut akan menjadi pertandingan sulit bagi pasangan Indonesia setelah dalam tiga pertemuan sebelumnya mereka selalu gagal mengatasi pasangan Denmark itu.

Pertemuan dengan pasangan Denmark juga dihadapi ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat mereka bertarung meraih tempat pada semifinal.

Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan pasangan unggulan kelima Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.

"Bersama Tontowi saya belum pernah bertemu pasangan tersebut (dalam pertandingan)," ujar Liliyana yang bersama Tontowi meraih tiga gelar beruntun, India Super Series, Malaysia GP Gold dan Singapura Super Series pada Mei-Juni lalu.

"Kalau pun menang pasti tidak mudah, kita lihat besok saja, mudah-mudahan bisa main bagus dan bisa menang," kata Liliyana yang dihubungi usai meraih kemenangan atas unggulan 11 Lee Sheng Mu/Chien Yu Chin dari Taiwan 21-9, 21-12.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011