Aksi tersebut digelar menyusul peristiwa dugaan "penculikan" dan pengintimidasian terhadap wartawati Jurnal Bogor, Eka Rahmawati oleh seorang pengelola salah satu hotel di Kota Bogor.
Aksi damai berlangsung di Balai Kota Bogor, Jalan Juanda Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat.
Endang Gunawan Ketua Forum Wartawan Harian Bogor (FWHB) mengatakan aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap rekan wartawan.
"Aksi kekerasan terhadap wartawan masih terus terjadi. Salah satunya rekan kita Eka baru mengalami aksi penculikan dan inditidasi. Kami wartawan Bogor mengecam aksi kekerasan tersebut dan menutut pemerintah Kota Bogor untuk bersikap tegas," katanya di sela-sela aksi.
Dalam aksi tersebut, para wartawan menggelar orasi sambil membawa poster bertuliskan stop kekerasan terhadap pers, dan berbagai pesan lainnya.
Dalam orasinya, mereka mengecam kekerasan terhadap wartawan dan menuntut Pemkot Bogor menutup tempat hiburan malam yang masih beroperasi saat Ramadhan.
Puluhan wartawan juga menggelar aksi mengumpulkan kartu pers sebagai aksi simpatik telah terusiknya kebebasan pers.
Edgar Suratma Asisten II Pemkot Bogor yang menerima aksi wartawan berjanji akan menindak secara tegas peristiwa tersebut.
"Pemkot akan menindaklanjuti kejadian ini. Kita akan mengkaji, bila terbukti akan kita tindak sesuai aturan yang berlaku," katanya.(ANT)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
