London (ANTARA) - Amerika Serikat dan Inggris akan berusaha menghentikan akses perusahaan-perusahaan Rusia ke dolar AS dan paun Inggris jika Kremlin memerintahkan invasi ke Ukraina.

Hal itu disampaikan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kepada BBC.

Invasi Rusia ke Ukraina akan menjadi perang terbesar di Eropa sejak 1945, kata Johnson.

Dia mengatakan jika invasi terjadi, sanksi terhadap Rusia akan jauh lebih berat daripada yang selama ini diketahui oleh publik.

Inggris dan AS, kata Johnson, akan menghentikan perusahaan-perusahaan Rusia melakukan "transaksi dalam paun dan dolar".

Langkah itu dinilai Johnson akan "menghantam sangat sangat keras" dengan dampak yang ditimbulkannya, menurut laporan BBC.

Sumber: Reuters

Baca juga: Inggris tak melihat bukti pasukan Rusia mundur dari perbatasan Ukraina
Baca juga: Menlu Inggris: Invasi Rusia ke Ukraina mungkin terjadi sebentar lagi

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022