Pimpinan Cabang Perum Pegadaian Jatingaleh Semarang, Chamiduddin Amron, di Semarang, Jumat, mengatakan dibandingkan Juli lalu pengucuran kredit pada awal Agustus ini mengalami kenaikan sekitar 10 persen.
"Pada sepuluh hari pertama Juli lalu kredit yang tersalur mencapai Rp1,7 miliar, sedangkan pada periode sama bulan ini (Agustus, red.) sudah mencapai Rp1,9 miliar. Mungkin karena bulan Ramadhan," katanya.
Ia menjelaskan, kenaikan tingkat penyaluran kredit sebenarnya sudah nampak sejak Juli lalu seiring meningkatnya kebutuhan anak sekolah menghadapi tahun ajaran baru pendidikan yang harus dicukupi masyarakat.
"Memasuki Ramadhan ini, tingkat kredit sudah menunjukkan kenaikan, dan diprediksi akan semakin meningkat semakin mendekati Lebaran. Puncak penyaluran kredit kemungkinan terjadi pada H-7," kata Amron.
Senada dengan itu, Pimpinan Cabang Perum Pegadaian Banyumanik Semarang, Nirawan Hadi, mengatakan penyaluran kredit di tempatnya juga mengalami kenaikan sekitar 10 persen, dibanding bulan-bulan sebelumnya.
"Kenaikan penyaluran kredit ini salah satunya dipicu mendekati momentum Lebaran, banyak kebutuhan yang harus dicukupi. Selain itu, dipicu pula menguatnya harga emas di pasaran akhir-akhir ini," katanya.
Ia menyebutkan, harga emas 24 karat sekarang ini mencapai Rp425 ribu/gram, sehingga berpengaruh pada meningkatnya penyaluran kredit yang diprediksi akan berlangsung sampai September mendatang.
"Kalau berkaca dari Ramadhan tahun lalu, peningkatan penyaluran kredit mencapai puncaknya pada H-10, kemungkinan besar pada tahun ini trennya masih sama, atau sekitar sepuluh hari sebelum Lebaran," katanya.
Terkait penyaluran kredit pada sepuluh hari pertama Agustus 2011, Nirawan menyebutkan sudah mencapai Rp2,5 miliar, dan pihaknya optimistis bisa memenuhi target penyaluran kredit bulanan sebesar Rp5 miliar.
Sebelumnya, Kepala Humas Perum Pegadaian Kanwil XII Jawa Tengah - DI. Yogyakarta, Ambardhi, mengakui tren kenaikan penyaluran kredit Pegadaian menjelang Lebaran memang selalu terjadi hampir setiap tahun.
"Kenaikannya (penyaluran kredit, red.) rata-rata 25 persen dibanding bulan-bulan biasa, namun setiap cabang memang berbeda, tergantung kondisinya. Kemungkinan, nasabah mulai ramai pada H-14," katanya.
Ditanya tingkat penyaluran kredit Perum Pegadaian Kanwil XII Jateng-DIY yang membawahi sekitar 450 "outlet", ia menyebutkan penyaluran kredit dari seluruh outlet rata-rata sekitar Rp550 miliar/bulan.
"Melihat tren kenaikan menjelang Lebaran ini, diperkirakan penyaluran kredit bulan ini bisa mencapai Rp650 miliar dari seluruh outlet yang ada di Jateng-DIY," kata Ambardhi. (ZLS/M028/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
