Tangerang (ANTARA News) - Pelatih tim Persita Tangerang, Banten, Jacksen F. Tiago tidak gentar dipecat oleh manajemen kesebelasan, meski dalam empat kali pertandingan kompetisi Liga Indonesia (LI) 2006 anak asuhannya belum meraih tiga angka penuh, baik di Stadion Benteng, Tangerang, maupun di kandang lawan. "Apa yang harus saya takutkan soal pemecatan, kalau memang empat kali pertandingan belum menang jadi mau bagaimana lagi, karena pemain sudah menunjukan kinerja terbaik," kata Jacksen F. Tiago kepada pers di Tangerang, Kamis. Dia mengatakan bahwa sebagai pelatih profesional yang dibayar mahal, dirinya akan bekerja secara baik, termasuk memberikan pelatihan serius kepada pemain dan masalah ini sudah diakui pihak manajemen Persita. Namun dari empat kali pertandingan, pihaknya menilai belum mendapatkan keberuntungan, padahal pemain sudah bekerja keras untuk meraih poin penuh baik di kandang lawan maupun sebagai tuan rumah. Saat ini Persita hanya mampu meraih poin dua angka dari empat kali pertandingan, nilai itu didapat ketika melawan Persekabpas Pasuruan (Jatim) dan derby (pertandingan satu kota) dengan "saudara muda" Persikota. Bahkan dua laga lainnya ketika di kandang Arema Malang harus menelan pil pahit dan menjamu Persija Jakarta Pusat tim berseragam unggu-putih itu dipermalukan di hadapan ribuan pendukung fanatiknya di Stadion Benteng, padahal peluang mencetak gol terbuka lebar dari penyerang Persita. Menurut mantan pelatih Persebaya Surabaya itu, pihaknya akan bekerja profesional dan tidak akan mengecewakan para pendukung Persita dengan memberikan pelatihan terbaik kepada pemain sesuai ilmu yang diperoleh. Sementara itu, Ketua Umum Persita, H. Ismet Iskandar ketika dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa pihaknya akan tetap memilih Jacksen sebagai pelatih karena dirinya optimis pada pertandingan berikutnya akan mampu meraih poin. "Saya menilai hanya soal belum beruntung saja, ketika melawan Persikota dan Persija, pemain sudah bertarung maskimal, termasuk juga saat menjamu Persija," katanya. Bupati Tangerang itu mengatakan bahwa dirinya belum ada niat untuk memutus kontrak dengan pelatih Jacksen, karena dinilai masih layak mengasuh pemain. (*)

Copyright © ANTARA 2006