Milan (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Italia pada Minggu (20/2) mengimbau orang-orang dengan gangguan sistem imun untuk mendapatkan dosis keempat vaksin COVID-19 mRNA, minimal 120 hari setelah vaksin ketiga.

Komisaris khusus yang ditunjuk oleh pemerintah untuk penanganan darurat COVID-19 akan menetapkan tanggal rekomendasi tersebut mulai berlaku berdasarkan kebutuhan program vaksinasi, kata mereka.

Kemenkes menambahkan bahwa keputusan itu mencerminkan masih tingginya peredaran virus dan keampuhan dosis booster dalam mencegah kematian COVID-19 dan, secara umum, mencegah gejala yang akan membutuhkan rawat inap.

Sejak virus corona muncul di Italia pada Februari 2020, otoritas telah mencatat 152.848 kematian akibat COVID-19, tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris, sekaligus tertinggi kedelapan di dunia.

Hingga kini otoritas juga telah melaporkan 12,4 juta kasus COVID-19.

Sumber: Reuters

Baca juga: Italia mencatat 77.000 lebih kasus baru COVID-19, 229 kematian
Baca juga: Italia longgarkan aturan anti-COVID untuk sekolah
Baca juga: Omicron sumbang hampir semua kasus COVID Italia

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022