Jakarta (ANTARA) - Jenama kopi lokal asal Bengkulu, Bencoolen Coffee, mengasah talenta ekonomi kreatif di Indonesia agar dapat mengembangkan usaha kedai kopi lewat program pemerintah Kartu Prakerja gelombang ke-23.

Pada program Kartu Prakerja gelombang ke-23 ada sebanyak 500 ribu masyarakat yang bisa berpartisipasi dengan syarat penerima program berusia 18 hingga 64 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

"Hal yang membedakan pelatihan kami dengan pelatihan lain adalah kami memikirkan setelah ikut pelatihan Program Kartu Prakerja, para peserta mau usaha apa. Mereka betul-betul menerapkan materi pelatihan yang didapat dari Program Kartu Prakerja dalam kehidupan nyata," ujar CEO Bencoolen Coffee Lucky Widja dalam siaran persnya, Senin.

Baca juga: Bencoolen Coffee gelar pelatihan barista virtual gelombang kelima

Pelatihan yang diberikan bukan hanya cara membuat kopi dengan pelatihan barista, tapi juga pelatihan mengurus bisnis kopi sehingga para peserta yang mengikuti program tersebut bisa membuka usahanya sendiri setelah program selesai.

Kehadiran Bencoolen Coffee menghadirkan pengelolaan kedai kopi secara digital dan terlibat dalam Program Prakerja mendapatkan apresiasi dari Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto.

Ia bahkan berharap agar para peserta yang mengikuti pengajaran dari Bencoolen Coffee bisa berkembang menjadi wirausaha dalam industri kopi.

"Begitu mereka mendapat pelatihan barista dan wirausaha, mereka mendapatkan hak untuk menjual franchise Bencoolen, offline maupun online, dan mereka akan menjadi new entrepreneur," ujar Airlangga.

Pelatihan barista dan wirausaha Bencoolen Coffee juga hadir di Cybers Academy yang merupakan platform e-learning. Platform itu telah membantu lulusan-lulusan SMA atau SMK di Bengkulu agar tidak tertinggal dalam digitalisasi.

Bersama Warkop Digital, Bencoolen Coffee juga mempromosikan kopi Bengkulu di dalam negeri bahkan sekarang sampai ke mancanegara mengingat Bengkulu menduduki peringkat ketiga penghasil kopi robusta terbaik secara nasional.

Baca juga: Warkop Digital, solusi pemasaran kopi asli Bengkulu

Baca juga: Manfaatkan digital, UMKM Bengkulu didorong ke level internasional

Baca juga: Bencoolen Coffee jaring ribuan calon barista melalui pelatihan virtual

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022