Masih dilakukan pendalaman dan satu orang di antaranya berinisial I itu sedang didalami.
Makassar (ANTARA) - Polisi mendalami kasus penyerangan pos polisi lalu lintas di Jalan Persatuan Raya, Kompleks Pasar Sentral Sinjai, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terjadi pada Minggu (20/2) siang.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana, di Makassar, Senin, mengatakan penyidik terus melakukan koordinasi dengan instansi lainnya yang diduga tempat bekerja dari oknum pelaku penyerangan tersebut.

"Masih dilakukan pendalaman dan satu orang di antaranya berinisial I itu sedang didalami, karena sebelum penyerangan terus menggeber kendaraannya dekat pos lantas," ujarnya.

Dia mengatakan motif penyerangan pos lalu lintas itu juga masih dalam penyelidikan lebih lanjut, meski dirinya mengakui penyerangan itu adalah kesalahpahaman semata.

"Hanya kesalahpahaman saja dan ini sedang diselidiki. Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak, jangan ada terpancing dengan peristiwa itu," katanya pula.

Kombes Pol Komang Suartana juga menyebut video pendek yang banyak beredar di media sosial sesaat sebelum penyerangan di mana sekelompok orang mengendarai sepeda motor mendatangi pos lalu lintas dan langsung masuk melakukan perusakan.

"Video yang beredar itu juga akan menjadi bahan kami dalam proses pembuktian nantinya. Itu adalah salah satu barang buktinya," katanya pula.

Sebelumnya, penyerangan pos lalu lintas di Sinjai itu diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI. Setelah kejadian tersebut, polisi dan TNI melakukan penjagaan secara bersama-sama untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban di daerah tersebut.
Baca juga: Panglima TNI janji tindak tegas pelaku penyerangan di Krawang
Baca juga: OPM siapkan serangan ke pos polisi dan TNI AD

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022