Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pembalap dan tim pendukung acara MotoGP yang akan diselenggarakan pada Maret 2022 di Mandalika diperkirakan mencapai 2.500 orang.

“Perkiraan official crew dan Pembalap untuk MotoGP pada Maret 2022 di Mandalika sebanyak 2.500 orang,” katanya di Jakarta, Senin.

MotoGP 2022 sendiri akan dimulai pada 4 Maret dengan seri pertama diselenggarakan di Qatar dan dilanjutkan seri kedua mulai 18 sampai 20 Maret di Mandalika.

Untuk tes pra-musim telah terselenggara pada 11 sampai 13 Februari 2022 lalu di Sirkuit Mandalika yang dihadiri oleh 24 pembalap, 12 tim dan kurang lebih 600 orang officials.

Airlangga menuturkan official test terselenggara dengan mengedepankan penerapan prokes yang ketat sesuai Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 5 Tahun 2022.

Baca juga: Menparekraf: RI telah dikukuhkan miliki hak menggelar MotoGP 2022

Penyelenggaraan tersebut juga mendasarkan pada Instruksi Mendagri Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 dalam Penyelenggaraan MotoGP.

Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid selama pra-musim telah melayani dua chartered flight Airbus A330-200 dan dua pesawat kargo Boeing 777-200 dan 747-400F.

Kapasitas penonton pada MotoGP selama 18 sampai 20 Maret 2022 mendatang akan berjumlah 100 ribu pax per hari dengan jumlah penonton kelas festival paling banyak 10 persen dari jumlah penonton.

Baca juga: ITDC: Rangkaian Mandalika GP Series akan beri dampak besar ekonomi NTB

Airlangga menjelaskan meski kasus aktif COVID-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sempat melampaui varian Delta namun saat ini trennya telah mengalami penurunan.

Meski demikian, ia memastikan pemerintah akan tetap terus mengakselerasi realisasi vaksinasi dosis kedua dan booster di daerah itu sebagai langkah mitigasi dan persiapan sebelum event MotoGP.

“Pemerintah akan terus mengakselerasi vaksinasi dosis kedua dan booster di sana sebagai langkah mitigasi dan persiapan sebelum event MotoGP,” tegasnya.

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022