Kami membiarkan mereka kembali ke permainan. Kami tahu kami tidak akan mendominasi selama 90 menit tetapi kami perlu lebih solid.
Paris (ANTARA News/AFP) - Penampilan buruk Marseille saat mengawali musim baru kompetisi Ligue 1 berlanjut ketika mereka menyia-nyiakan keunggulan dua gol sehingga berakhir imbang 2-2 di kandang Auxerre, Minggu, sementara juara bertahan Lille mengalami kekalahan 0-1 dari Montpellier.

Marseille gagap saat mengawali persaingan untuk meraih gelar pada akhir pekan lalu, ketika juara 2010 itu bangkit dari ketertinggalan untuk bermain imbang di kandang sendiri melawan Sochaux.

Akan tetapi, mereka memulai dengan awal yang sempurna pada Minggu, ketika striker asal Prancis Loic Remy menyarangkan gol kesepuluhnya dalam 10 penampilan terakhir menjadi pemain inti bagi klub dan negaranya hanya setelah pertandingan dimulai tiga menit, dari tendangan bebas Mathieu Valbuena.

Marseille tampak sepenuhnya menguasai ketika tendangan Benoit Cheyrou melebar dan sundulan Lucho Gonzalez meleset sebelum Andre Ayew yang tanpa penjagaan menyundul masuk tendangan sudut Valbuena menjelang jeda pertandingan.

Akan tetapi, Auxerre membalaskan satu gol dalam satu menit setelah pertandingan dimulai kembali ketika Jeremy Morel membendung umpan Ben Sahar namun ditembakkan ke gawang oleh Alain Traore.

Pemain cadangan Roy Contout kemudian memastikan kedua tim berbagi poin ketika sundulannya atas tendangan pojok Dariusz Dudka masuk ke gawang sembilan menit menjelang pertandingan usai, saat Auxerre meraih poin pertama mereka di bawah pelatih baru Laurent Fournier.

"Ini kurang beruntung karena kami mengawali dengan baik," kata pemain tengah Marseille Alou Diarra.

"Saya tidak tahu apakah kami agak puas setelah jeda pertandingan tetapi kedua gol yang membobol gawang kami (seharusnya) dapat dihindari.

"Kami membiarkan mereka kembali ke permainan. Kami tahu kami tidak akan mendominasi selama 90 menit tetapi kami perlu lebih solid," tambah pemain nasional Prancis itu mengacu pada pertahanan yang kemasukan delapan gol dalam tiga pertandingan kompetitif musim ini.

Juara bertahan Lille masih tetap mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan pertama mereka setelah kalah 0-1 dari Montpellier ketika Olivier Giroud mencetak gol kemenangan pada menit ke-70.

Montpellier memperoleh enam poin sempurna dari dua pertandingan dan berada di urutan kedua pada klasemen sementara di bawah Toulouse berdasarkan selisih gol.

Kendati memulai dengan buruk, Lille akan membawa perjuangan mereka pada musim lalu ketika mereka hanya memperoleh empat poin dari empat pertandingan pada Agustus.

Di tempat lain, Minggu, tim yang baru mendapat promosi Evian mencatat kemenangan pertama pada Ligue 1, striker Tunisia Saber Khalifa mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan mereka melawan Nice enam menit memasuki babak kedua.

Pada Sabtu, tim yang banyak belanja pemain Paris Saint-Germain frustrasi setelah tendangan Jonathan Pitroipa mejelang akhir membawa Rennes bermain imbang 1-1 di Brittany.

Kevin Gameiro telah membawa PSG unggul pada menit ke-73, tetapi hasil imbang tersebut membuat tim Antoine Kombouare harus melakukan banyak tangkapan menyusul kekalahan kandang yang mengejutkan akhir pekan lalu dari.

Debut Remi Garde di kandang sebagai pelatih Olympic Lyon (OL) membawa tim tujuh kali juara itu ditahan imbang 1-1 oleh tim yang baru mendapat promosi Ajaccio.

OL, yang melawan Rubin Kazan dalam pertandingan leg pertama play-off Liga Champions pertengahan pekan ini, membutuhkan gol di akhir pertandingan dari Lisandro Lopez untuk menyelamatkan satu poin setelah Frederic Sammaritano menempatkan tim Corsicans unggul lebih dulu.

Toulouse, Caen dan Saint-Etienne semuanya membuahkan kemenangan kedua dari dua pertandingan, dengan Toulouse mengalahkan Dijon 2-0.

Caen secara mengejutkan keluar sebagai pemenang 2-1 di kandang Sochaux, sementara gol menit akhir dari Sylvain Marchal sudah cukup bagi Saint-Etienne untuk menundukkan Nancy.

(F005) (A008)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011