Ini harus menjadi fasilitas yang global dan kita sudah siapkan skemanya
Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meningkatkan dan membangun infrastruktur riset dengan peralatan canggih dan terkini untuk menarik minat diaspora dan talenta global termasuk periset luar negeri untuk melakukan berbagai penelitian di Indonesia.

"Kita sekarang sudah tidak bicara bagaimana menarik diaspora kita lagi, kita sudah step-nya (langkahnya) lebih jauh lagi di mana menarik talenta tidak peduli warga negaranya apa, mau WNI atau WNA kita tidak peduli, yang penting risetnya di sini (di Indonesia)," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam acara peresmian gedung Laboratorium Terpadu Riset Oseanografi (LATERIO) di Jakarta, Selasa.

Baca juga: BRIN tambah kapal riset penjelajah samudra

Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan daya saing Indonesia dari segi sains, inovasi dan riset, termasuk di bidang kemaritiman sehingga dapat menciptakan lebih banyak hasil riset kelautan yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan dan kepentingan masyarakat Indonesia.

Selain menghasilkan lebih banyak keluaran riset yang bermanfaat bagi Indonesia, pelaksanaan kegiatan riset dan transfer pengetahuan terkini dalam kolaborasi dengan pihak atau peneliti luar di Indonesia juga dapat meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Baca juga: BRIN: Pengungkapan kekayaan laut dalam Indonesia masih sangat minim

Infrastruktur strategis tersebut antara lain Laboratorium Terpadu Riset Oseanografi (LATERIO), kapal riset penjelajah samudra, Laboratorium Genomik yang menyediakan peralatan riset mutakhir untuk bioteknologi dan rekayasa molekuler bagi publik, serta laboratorium bioproduk terintegrasi pertama atau Integrated Laboratory of Bioproduct (iLab) di Indonesia.

Handoko menuturkan semua infrastruktur strategis yang dibangun dan dikelola BRIN bersifat terbuka dan bisa digunakan semua pihak termasuk periset dan akademisi dari dalam dan luar negeri serta pelaku usaha.

Baca juga: Resmikan LATERIO, BRIN tingkatkan riset kelautan dan penemuan kehati

"Ini harus menjadi fasilitas yang global dan kita sudah siapkan skemanya," ujar Handoko.

BRIN mengajak peneliti dalam dan luar negeri serta pelaku usaha berkolaborasi dan memanfaatkan infrastruktur riset strategis yang disiapkan BRIN untuk melakukan berbagai riset di Indonesia, salah satunya untuk mengeksplorasi dan meningkatkan pemanfaatan potensi kekayaan laut Indonesia.
 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022