Bengkulu (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Bengkulu mengimbau kepada seluruh nelayan dan usaha transportasi laut lainnya agar mewaspadai gelombang laut di perairan Enggano yang diperkirakan tingginya antara tiga hingga empat meter.

"Gelombang laut tinggi empat meter itu berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Bengkulu hingga selatan Pulau Jawa," kata analis BMKG Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Suparwi, Selasa.

Sedangkan gelombang laut di perairan Bengkulu tingginya antara 1,5 hingga tiga meter, angin di wilayah itu bertiup dari timur laut hingga selatan dengan kecepatan antara 05 sampai 20 knot.

Suparwi juga memperkirakan angin di Samudra Hindia barat Bengkulu cenderung bertiup dari timur hingga tenggara dengan kecepatan antara 10 sampai 25 knot, pada arah yang sama juga terjadi angin di perairan Enggano dan kecepatannya antara 08 hingga 22 knot.

Pada peringatan dini kurun waktu 12 jam ke depan diperkirakan terjadi gelombang tinggi antara dua hingga tiga meter di perairan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan Selat Sunda, dan Samudera Hindia barat daya Aceh hingga selatan Mentawai.

Dari citra satelit cuaca terlihat daerah liputan awan dan hujan berada di seluruh wilayah Sumatera, kecuali Sumatera Selatan dan Lampung, Selat Malaka dan Samudera Hindia utara Aceh hingga barat daya Enggano.

Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari timur laut hingga selatan dengan kecepatan rata-rata 36 kilometer per jam, atau antara 05 sampai 20 knot.

Mengenai cuaca di wilayah Bengkulu diperkirakan cerah berawan dan berpeluang turun hujan pada lima kabupaten/kota, yaitu di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Tengah, dan Kota Bengkulu.

Selain itu, terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Lebong, dengan suhu udara antara 19 hingga 31 derajat Celcius, dan kelembabannya antara 62 hingga 98 persen.

Sedangkan pada wilayah lima kabupaten lainnya diperkirakan cerah berawan antara lain di Bengkulu selatan, Kaur dan Kabupaten Rejang Lebong, dengan suhu udara antara 18 sampai 29 derajat Celcius, dan kelembabannya antara 72 hingga 98 persen.

Seorang pengusaha ikan di kawasan pelabuhan Pulau Baai Bengkulu H Andi Syamsudin mengatakan peringatan BMKG tersebut sudah diinstruksikan kepada para awak kapal ikan yang berada di tengah laut.

"Mereka melaut sejak beberapa hari lalu saat perkiraan gelombang tinggi rata-rata dua meter, mudah-mudahan mereka tidak terjebak gelombang tinggi empat meter itu," katanya.  (Z005/M008/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011