Jakarta (ANTARA News) - Tradisi mudik dalam rangka Lebaran bisa jadi merupakan khas milik bangsa Indonesia. Betapa tidak, menjelang Hari Raya tersebut terjadi migrasi secara besar-besaran sebagian penduduk ke sejumlah wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, maupun kota-kota di Sumatera dan Nusa Tenggara.

Fenomena bergeraknya penduduk dalam satu periode tertentu sangat terlihat jelas di kota-kota besar seperti Jakarta dan daerah di sekitarnya. Saat Lebaran, wilayah ini praktis sepi dari hiruk pikuk karena sebagian warganya pulang ke kampung halaman.

Menurut Kementerian Perhubungan ,jumlah pemudik masa Lebaran tahun 2011 diperkirakan mencapai 15,5 juta orang, meningkat 4,17 persen dibanding tahun sebelumnya sekitar 14,9 juta orang.

Khusus pemudik dari Jakarta diperkirakan mencapai 7,129 juta orang atau naik sekitar melonjak 12,89 persen dari sebelumnya.

Peristiwa pulang ke tanah asal yang merupakan tradisi turun temurun tentu dimanfaatkan sejumlah perusahaan untuk menunjukkan kepedulian kepada masyarakat.

Salah satunya adalah TelkomGrup. Tidak tanggung-tanggung, perusahaan jasa telekomunikasi ini menyiapkan layanan mudik dengan melibatkan pihak terkait meliputi pemerintah, Polri, agen tunggal pemegang merek (ATPM) kendaraan bermotor, produsen ponsel, "content provider", perusahaan asuransi, Jasa Marga, perusahaan otobis, maskapai penerbangan, perusahaan pelayaran dan jasa angkutan kereta api.

Dibalut dengan Program Telkom Peduli, TelkomGrup menyuguhkan berbagai program dan konten menarik yang dapat dinikmati seluruh masyarakat sepanjang Ramadhan hingga Lebaran, mulai pada perjalanan mudik hingga saat berada di kampung halaman.

Direktur Konsumer Telkom, I Nyoman G. Wiryanata mengatakan konten bernuansa Islami dapat diakses melalui *123# dari ponsel. Pilihan layanan pun beragam. Sebut saja Registrasi Mudik, Tausiah dan Doa, Nada Sambung Pribadi (NSP) berhadiah, Berkah Bulan Ramadhan, Muslim Siaga hingga layanan nilai tambah lainnya.

"Fitur-fitur layanan seluler bernuansa Islami tentu menjadi favorit masyarakat karena dapat menambah warna suasana saat menunaikan ibadah puasa," kata Nyoman.

Hingga Juni 2011 jumlah pelanggan TelkomGrup mencapai sekitar 138,84 juta, terdiri atas pelanggan seluler Telkomsel 102,3 juta nomor, pelanggan telepon tetap nirkabel (FWA) TelkomFlexi 18,74 juta, pelanggan telepon tetap kabel (telepon rumah) 8,42 juta sambungan, pelanggan mobile broadband TelkomselFlash 5,19 juta, pelanggan broadband Speedy dua juta, dan BlackBerry 2,19 juta pelanggan.

"Jumlah pelanggan TelkomGrup secara keseluruhan tumbuh 18,19 persen dibanding semester I 2010," tutur Nyoman.

Sudah menjadi kebiasaan, pada saat hari H Lebaran sebagian besar masyarakat kecenderungan mengucapkan selamat Idul Fitri kepada teman, dan sanak saudara pada saat yang bersamaan.


Tingkatkan kapasitas

Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno menuturkan untuk mengantisipasi lonjakan trafik saat Lebaran tahun ini , Telkomsel meningkatkan kapasitas menjadi 83.750 SMS per detik atau sekitar satu miliar SMS per hari, dan kapasitas percakapan (voice) mampu menangani lebih dari 1,37 miliar menit per hari, sedangkan kapasitas data disiapkan hingga 88 juta terabyte.

Untuk lebih menambah variasi konten, TelkomFlexi juga tidak ketinggalan dengan menyediakan program "Sahabat Hati Ramadhan 1432H" yang merupakan konten Ramadhan Flexi menyajikan cuplikan ayat suci Al Quran, hadist-hadist pilihan, tausiah, doa Ramadhan, Infaq dan FlexiTone.

Pelanggan Flexi dapat mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al Qur`an, hadits, tausiah, cerita-cerita Islami, doa Ramadhan, Ftone, Greeting dari artis dan cerita Islami artis melalui akses Swara Ramadhan melalui *123#.

Sedangkan pelanggan Telkomsel dapat menikmati layanan "Bubbly Celeb" yang memungkinkan pelanggan dapat "mem-follow" blog artis-artis Islam atau ustadz yang cukup dikenal masyarakat.

Tidak hanya bagi pengguna ponsel, Telkom juga sebagai penyelenggara televisi berbayar YesTV, selama bulan Ramadhan menghadirkan tayangan bernuansa Islam melalui Program Ramadhan Special Yes TV. Program ditayangkan melalui Channel Alif TV serta program-program edukasi lainnya.

Acara-acara yang sama juga dapat disaksikan melalui Groovia TV, layanan IPTV pertama di Indonesia.


Mudik Bersama

Perjalanan mudik aman dan nyaman dengan berbagai fasilitas informasi merupakan peristiwa yang didambakan masyarakat.

Seperti sudah menjadi ritual tahunan menjelang Idul Fitri, TelkomGrup pada tahun ini kembali menggelar program bertajuk "Mudik Bersama TelkomGroup".

Telkomsel secara khusus memberangkatkan 5.100 mitra kerjanya mudik gratis ke kampung halaman di sejumlah kota. Pemudik diangkut dengan moda transportasi pesawat udara sebanyak 600 orang, kereta api 1.400 orang, kapal laut 2.000 orang, bus 1.000 orang dan mobil 100 orang.

"Program mudik gratis ini salah satu bentuk perhatian dan kepedulian perseroan terhadap pelanggan dan mitra kerja," ujar Nyoman.

"Tidak kurang dari 3.000 mitra kerja yang terdiri dari kalangan "contact center" serta para "authorized dealer" beserta karyawan dan keluarganya akan berpartisipasi dalam program mudik bersama ini," ujarnya.

Mudik sudah berlangsung, silaturahim telah terjalin. Namun keamanan rumah yang ditinggal saat mudik juga harus menjadi prioritas.

Untuk memudahkan para pemudik tetap dapat memonitor kondisi rumah yang ditinggalkan Telkom menyediakan fasilitas layanan Speedy Home Monitoring.

Melalui fasilitas ini, para pelanggan Speedy bisa mengakses kamera yang terpasang di rumah mereka melalui internet untuk mengamati rumahnya agar terhindar dari kebongkaran.

Sementara untuk mempermudah perjalanan mudik dan arus balik, Telkomsel menyediakan Peta Siaga berisi informasi yang dapat diakses melalui internet http://petasiaga.telkomsel.com dari mobile web browser yang terdapat pada ponsel pelanggan.

Melalui aplikasi ini, pelanggan dapat mengetahui tempatnya berada dan mengetahui beberapa lokasi penting di sekitarnya sepanjang perjalanan mudik.

Peta Siaga Telkomsel dilengkapi berbagai informasi seperti ATM, restoran, SPBU, masjid, bengkel, rumah sakit, dan lain-lain.


Berbagi

Bulan Ramadhan bagi umat muslim merupakan momentum istimewa untuk melakukan berbagi amal kebaikan, termasuk memeriahkan dan meningkatkan syiar Islam.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kaum duafa pada Ramadhan 2011 ini, Telkom bekeja sama dengan komunitas fotografi "Foto 135" menyelenggarakan "Photography for Charity".

Kegiatan yang mejadi bagian dari Ramadhan Expo 1432 ini digelar di Gedung Kantor Pusat Telkom, Jalan Japati 1, Bandung.

"Photography for Charity" memamer karya foto bernilai nilai artistik tinggi dan estetika dengan temakepedulian terhadap lingkungan, kepedulian sesama manusia, religius, dan potret kehidupan keseharian kaum duafa.

"Hasil penjualan pameran foto ini diberikan kepada para kaum duafa untuk mengurangi berbagai persoalan yang dihadapi seperti pendidikan, kesehatan dan kesejahtaraan," Head of Corporate Communication and Affair Telkom, Eddy Kurnia.

Ia menjelaskan, di antara keterbatasan itu dapat kita lihat mereka memiliki semangat juang, ketabahan dan kesabaran yang tinggi untuk keluar dari keterbatasan tersebut. Mereka juga adalah orang-orang yang ikhlas berhadapan dengan kondisi yang kurang menguntungkan.
(R017)/

Oleh Roike Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011