Indeks saham di Asia sore ini Selasa ditutup turun karena perkembangan mengenai Ukraina masih memberi rasa khawatir pada investor
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore terkoreksi, masih dibayangi tensi geopolitik antara Rusia dan Ukraina.

IHSG ditutup melemah 40,97 poin atau 0,59 persen ke posisi 6.861,99. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 6,05 poin atau 0,62 persen ke posisi 973,74.

"Indeks saham di Asia sore ini Selasa ditutup turun karena perkembangan mengenai Ukraina masih memberi rasa khawatir pada investor," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Selasa.

Baca juga: IHSG diperkirakan melemah hari ini, ikuti anjloknya bursa saham Asia

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan Rusia memasuki wilayah pemberontak di Timur Ukraina setelah kemarin mengumumkan akan mengakui kemerdekaan dari wilayah itu.

Sebagai respons, Presiden AS Joe Biden menandatangani Perintah Presiden (Executive Order) yang melarang investasi, perdagangan, dan pembiayaan baru, dari dan untuk Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk di bagian timur Ukraina.

Para pemimpin Eropa juga mengutuk tindakan Presiden Putin dengan menganggap tindakan itu sebagai pelanggaran hukum internasional.

Menteri Luar Negeri Prancis Bruno Le Maire mengatakan Uni Eropa siap memukul Rusia dengan sanksi jika menyerang Ukraina.

Krisis yang terjadi di Ukraina telah menambah faktor ketidakpastian pada saat pasar finansial global sedang sibuk mengantisipasi langkah bank sentral di seluruh dunia, khususnya bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), untuk melawan lonjakan inflasi.

Sementara itu lonjakan kasus penularan virus COVID-19 akibat varian Omicron telah membayangi prospek ekonomi global tahun ini.

Dibuka melemah, IHSG menghabiskan waktu di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih terus berada di teritori negatif hingga penutupan bursa saham.

Baca juga: IHSG Selasa dibuka turun 23,15 poin

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor meningkat dengan sektor infrastruktur naik paling tinggi 2,05 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor barang konsumen primer masing-masing naik 0,83 persen dan 0,46 persen.

Sedangkan tujuh sektor terkoreksi dengan sektor transportasi & logistik turun paling dalam 1,65 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor properti & real estat masing-masing turun 1,31 persen dan 1,25 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp855,45 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp727,03 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.477.109 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,77 miliar lembar saham senilai Rp12,83 triliun. Sebanyak 176 saham naik, 365 saham menurun, dan 138 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 461,26 poin atau 1,71 persen ke 26.449,61, Indeks Hang Seng turun 650,07 poin atau 2,69 persen ke 23.520, dan Straits Times terkoreksi 35,78 poin atau 1,04 persen ke 3.400,58.

Baca juga: Saham China jatuh karena krisis Ukraina dan aturan keras teknologi

Baca juga: Rupiah berpotensi melemah, tertekan eskalasi geopolitik Rusia-Ukraina


 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022