Dari 42 pasien yang ada, dua masih dirawat, 33 pasien sembuh dan tujuh meninggal dunia
Lebak, Banten (ANTARA) -
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menyatakan ada tujuh pasien COVUD-19 yang meninggal dunia terhitung sejak tiga pekan terakhir.
 
"Dari 42 pasien yang ada, dua masih dirawat, 33 pasien sembuh dan tujuh meninggal dunia, " kata Kepala Bagian Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak dr Jauhari Assukri di Lebak, Selasa.
 
Ia mengatakan pasien COVID-19 yang meninggal dunia itu dimakamkan sesuai standar operasional prosedur ( SOP) guna mencegah penularan virus ke orang lain.

Selama ini, pelaksanaan pemakaman berjalan lancar dan tidak ada penolakan dari keluarga pasien.
 
Para pasien COVID-19, katanya, seluruh biaya perawatan inap hingga pemakaman gratis dan ditanggung biaya oleh Kementerian Kesehatan.
 
"Kami saat ini hanya menyisakan pasien COVID-19 yang ditangani di Ruangan Anggur sebanyak dua orang lagi, " katanya menjelaskan.
 
Menurut dia, selama tiga pekan terakhir itu yang ditangani RSUD Adjidarmo Rangkasbitung sebanyak 42 pasien kebanyakan jenis varian Omicron.
 
Semua pasien COVID-19 berada di Ruangan Anggur dengan ketersediaan 60 tempat tidur.
 
Saat ini, kata dia, Ruangan Anggur RSUD Adjidarmo Rangkasbitung masih banyak yang kosong.
 
"Kami bekerja optimal untuk melayani pasien COVID-19 dengan menyediakan ruangan khusus juga ketersediaan obat- obatan, " demikian Jauhari Assukri .

Baca juga: Tambah 36, kasus aktif COVID-19 di Lebak-Banten naik 1.212 orang

Baca juga: Tambah 13, pasien COVID-19 di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung jadi 24

Baca juga: RSUD Lebak siapkan puluhan tempat tidur hadapi lonjakan COVID-19

Baca juga: Ratusan warga Lebak terserang DBD dan 4 orang dilaporkan meninggal

Pewarta: Mansyur Suryana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022