Batam (ANTARA) - Kota Batam Kepulauan Riau ditetapkan menjadi level tiga PPKM berdasarkan hasil asesmen situasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, sebagaimana disebutkan dalam laporan Satgas Penanganan COVID-19 daerah setempat, Selasa.

Penetapan level itu berdasarkan transmisi komunitas, kapasitas respon, dan vaksinasi, per 20 Februari 2022.

Dalam laporan Satgas yang dibagikan Juru Bicara Azril Apriansyah dirinci, transmisi komunitas mendapatkan penilaian tingkat 3 dengan kasus konfirmasi 126,00 per 100 ribu penduduk per pekan, rawat inap tingkat 2 dengan 5,35 per 100 ribu penduduk per pekan, dan kematian tingkat 1 dengan 0,25 per 100 ribu penduduk per pekan.

Lalu kapasitas respon dinilai sedang. Dari sisi testing, positivity rate 7,61 persen per pekan, pelacakan dinilai memadai dengan rasio kontak erat yang diperiksa 16,71 per kasus konfirmasi per pekan, dan perawatan memadai dengan 26,93 persen BOR per pekan.

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 melonjak, Pemprov Kepri dorong isolasi mandiri

Baca juga: 9.000 pelaku pariwisata Batam telah terima vaksin COVID-19 penguat


Sedang vaksinasi dinilai memadai yang mencapai 114,83 persen warga sasaran mendapatkan vaksin dosis pertama. Begitu pula vaksinasi lansia mencapai 86,5 persen.

Sementara itu, kasus warga terkonfirmasi COVID-19 di Kota Batam Kepulauan Riau terus meningkat dan menyebar hingga ke pulau penyangga.

Pada hari ini saja, tercatat tambahan 210 kasus terkonfirmasi positif COVID-19. Dan 28 orang yang dinyatakan menyelesaikan masa isolasi.

"Hari ini meninggal dua orang, kumulatif jadi 855," demikian Satgas.

Dengan begitu total 28.041 orang terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 25.592 orang di antaranya menyelesaikan isolasi, 855 orang meninggal, dan 1.594 lainnya masih aktif COVID-19.

Tingkat kesembuhan 91,27 persen, tingkat kematian 3,05 persen, dan kasus aktif 5,68 persen.

Dari 1.594 kasus aktif COVID-19, sebanyak 571 orang di antaranya menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji, 325 orang isolasi mandiri, 385 orang proses evakuasi, 132 orang dirawat di RSKI Pulau Galang, dan lainnya dirawat di 14 rumah sakit.*

Baca juga: Satgas: Dalam sehari, enam orang meninggal di Batam karena COVID-19

Baca juga: Okupansi pasien COVID-19 di RSKI Galang capai 66,96 persen

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022