Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi, Netflix, mengetes untuk fitur terbarunya bernama "Fast Laughs" di aplikasi khusus TV pintar yang dapat menayangkan cuplikan tayangan komedi yang tersedia di layanannya.

Fitur itu kini diujicobakan di negara- negara yang menjadikan Bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya seperti di Inggris, AS, Australia, Kanada, Selandia Baru, dan negara lainnya.

Cuplikan komedi itu berasal dari seluruh film yang tersedia di layanan Netflix dan setidaknya akan berdurasi sekitar 30 detik atau lebih seperti dikutip dari The Verge, Rabu.

Baca juga: "Penyalin Cahaya" masuk Top 10 Netflix global

Berbeda dengan fitur "Netflix's Play Something" yang memungkinkan pengguna mendapatkan film atau tayangan acak yang disesuaikan dengan seleranya berkat AI, fitur "Fast Laugh" dikurasi langsung oleh pegawai Netflix sehingga tak ada sentuhan personal pada saat fitur itu digunakan.

"Fast Laughs" dapat ditemukan di bagian paling bawah dari halaman utama Netflix. Pada saat menyentuh bagian paling bawah itu maka pengguna akan disuguhkan potongan klip yang diklaim dapat membuat anda tertawa.

Beberapa klip yang diketahui di antaranya seperti klip dari "Army of the Dead", "Big Mouth", hingga beberapa penampilan Stand Up dari para komika luar negeri.

Menariknya meski dipilih langsung oleh para pekerja Netflix, cuplikan komedi itu bisa diakses ulang dengan menggeser pilihan ke kanan atau ke kiri layar.

Baca juga: Seohyun akan debut di film Netflix "Love and Leashes"

Sebelumnya fitur itu sudah diuji coba untuk aplikasi di ponsel pintar dan berbeda dari fitur yang kini diujicobakan di TV.

Untuk "Fast Laughs" di ponsel pintar, pengguna dapat melihat potongan klip video pendek dengan bentuk vertikal layaknya video TikTok dan Reels Instagram.

Pengguna dapat membagikan klip itu medis sosialnya atau bisa meresponnya dengan tombol "LOL".

Fitur "Fast Laughs" memang belum dirilis secara global, namun memungkinkan untuk dirilis secara perlahan hingga akhirnya menjangkau pengguna global lainnya.

Baca juga: Netflix kenang 1 dekade produksi serial orisinal dengan "Lilyhammer"

Baca juga: "All of Us Are Dead" kuasai Top 10 harian Netflix Amerika

Baca juga: Pendapatan iklan YouTube berhasil kalahkan Netflix

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022