Mereka mendukung program reformasi yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad dan juga menyuarakan penolakan atas campur tangan asing dalam urusan internal Suriah, lapor SANA.
Para pengunjuk rasa berkumpul dari kota dan desa Tartous, Baniyas, Safita, Dreikish, Sheikh Badr, Kadmous dan tempat-tempat lain di kawasan pesisir.
Mereka menyanjung pengorbanan Angkatan Darat Suriah yang bertempur melawan kelompok-kelompok teroris bersenjata dan mengheningkan cipta untuk menghormati para martir.
Pemimpin unjuk rasa Abdullah al-Muhammad menekankan pentingnya AD dalam menjaga keamanan dan stabilitas dan mengakhiri aksi para teroris dan media penghasut yang dipimpin beberapa saluran TV.
Ayham al-Ghanem dan Fadi Ahmad dari Konvoi Persatuan Nasional mengatakan mereka ikut serta dalam unjuk rasa ini untuk menunjukkan dukungan bagi program reformasi yang komprehensif dan menyuarakan penolakan kampanye media yang menyesatkan.
Imam Masjid al-Hussein Sheikh Muhammad Hilal dan Pastur Mahfoud Khoury menyerukan pembangunan negara ini dan melaksanakan reformasi untuk memenuhi aspirasi rakyat.
Para peserta mengatakan mereka tidak akan berkompromi terkait soal persatuan nasional dan juga tidak membiarkan siapapun merusaknya. (M016/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
