Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob pada Rabu (23/2) melakukan lawatan resmi pertama ke Kamboja dan Thailand hingga 26 Februari 2022.

Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam sebuah pernyataan mengatakan lawatan tersebut untuk memenuhi undangan dari PM Kamboja Samdech Techo Hun Sen dan PM Thailand Prayut Chan-o-cha.

Selama kunjungan di Kamboja, Ismail dijadwalkan untuk menemui Raja Norodom Sihamoni, selain pertemuan dengan Hun Sen, untuk membicarakan peningkatan hubungan bilateral, kerja sama pascapandemi COVID-19, kerja sama ASEAN, serta isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama.

Ismail juga akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Senat dan Presiden Dewan Rakyat Kemboja, juga warga Malaysia di Kamboja.

Selama di Thailand, dia dijadwalkan untuk bertemu dengan Prayut Chan-o-cha untuk membahas peningkatan kerja sama kedua negara di berbagai bidang.

Bidang-bidang utama yang akan dibahas antara lain kerja sama ekonomi, kerja sama pascapandemi COVID-19, pembukaan perbatasan antara kedua negara, dan proyek-proyek yang menghubungkan perbatasan darat.

"Lawatan-lawatan perdana menteri ke Kamboja dan Thailand mencerminkan hubungan erat dan menyeluruh Malaysia dengan kedua negara tetangga dan rekan ASEAN tersebut," kata Kemlu Malaysia.

Kunjungan itu juga dinilai dapat membuka peluang bagi Malaysia dan kedua negara yang dikunjungi untuk melakukan inisiatif bersama dalam upaya pemulihan pascapandemi dan menghadapi tantangan regional dan internasional.

Baca juga: Empat sekolah pelayaran Indonesia dipromosikan ke Malaysia
Baca juga: Kemenlu Malaysia panggil Dubes RI di Kuala Lumpur

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022