Jakarta (ANTARA News) - Ketua umum DPP Partai Bintang Reformasi (PBR) Bursah Zaurbi mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2012 perlu diprioritaskan  pada sektor ekonomi, khususnya infrastruktur pertanian dan nelayan.

Bursah yang juga ketua umum Ikatan Alumni (Ika) Universitas Jayabaya Jakarta mengemukaan hal itu menjawab pers usia buka puasa bersama dengan jajaran Ika Jayabaya, di kediamannya kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu malam.

Dalam acara yang dihadiri mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Dr Jimly asshiddiqie itu, Bursah mengatakan, pada RAPBN 2012 sebagaimana dalam Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada (16/8) nilanya mencapai Rp1.400 triliunan yang lebih prioritaskan sektor pertahanan.

Menurut Bursah, jika RAPBN 2012 memprioritaskan sektor ekonomi khususnya pertanian akan mempercepat penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, karena sektor itu mampu menampung lapangan pekerjaan baru yang besar.

"Prioritas anggaran pada sektor ekonomi dan pertanian, akan dapat memperkuat struktur perekomian Indonesia dan mengurangi tingkat kesenjangan ekonomi antara si kaya dan miskin, serta akan dapat mempercepat kesejahteraan rakyat," katanya.

Bursah menambahkan, PBR yang tidak lolos ambang batas (PT) pada Pemilu 2009, maka pada Pemilu 2014 bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang lolos ambang patas Parlemen pada Pemilu 2009.

Dia berharap, PBR dengan bergabung ke PAN akan dapat memperkuat suara partai itu dan lolos PT pada Pemilu 2014 dengan memiliki visi yang sama mewujudkan keadilan da kesejahteraan sosial bagi rakyat Indonesia.

Sementara itu, saat menjawab pers, mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie mengharapkan, agar Indonesia mengembangkan paradigma pembangunan berwawasan keadilan sosial, sehingga dapat duturunkan tingkat kesenjangan dalam bidang ekonomi, politik, kebudayaan, dan hukum di kalangan masyarakat.(*)



Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011